Istilah saat Ramadan yang Tak Pernah Aku Dengar saat Kecil
Aku super terlambat mendengar kata takjil. Baru mendengarnya ketika usia 23 tahun kala hidup di Jakarta. Sebelumnya, aku tak pernah mendengarkan kata itu.
Iftar
Iftar lebih lagi. Aku tak pernah mendengar kata itu. Baru mengetahui kata itu mungkin 10 tahun yang lalu. Aku baca tulisan berbahasa Inggris tentang puasa di India. Ada kata iftar.
Lalu?
Apa yang ingin aku katakan? Aku hanya ingin mengatakan bahwa akses pada bahasa dan ujaran adalah barang mahal di masa lalu.
Kalau tak hidup di kota besar yang heterogen, akan sulit mengerti istilah-istilah tertentu. Apalagi seperti aku yang hidup di daerah, akses informasi kala itu terbatas.
Sementara kini, akses informasi sangat mudah. Hidup di desa juga paham istilah kota. Sebab sudah ada jaringan teknologi telepon genggam pintar. Cari saja di google atau media sosial yang sering memunculkan kata-kata baru.
Bahkan, akses zaman sekarang kelewat mudah dan terlalu banyak banjir kata-kata. Kata-kata yang mungkin hanya bertahan beberapa waktu saja.
Jika dulu orang kesulitan mendapatkan akses informasi, kini terlalu mudah mendapatkan informasi. Bahkan, saking banyaknya informasi jadi bingung, sebenarnya informasi mana yang benar?