Selalu merasakan sebuah kebahagiaan tersendiri saat mitra kerja atau sahabat berhasil menemukan inspirasi dan keyakinan diri untuk mencapai apa yang diimpikannya. Tertarik menjadi pembelajar hidup sehat holistik sejak Februari 2021 setelah resmi menyandang status penderita diabetes tipe 2.
Kamu adalah Apa yang Kamu Makan! Kata Siapa?
Halo teman-teman, khususnya sesama diabetesi. Salam sehat dan tetap semangat.
Kamu adalah apa yang kamu makan. Demikian sebuah ungkapan yang dapat menggambarkan permasalahan kesehatan yang sedang terjadi pada diri seseorang. Makanan memang dapat menjadi kunci untuk membuat tubuh tetap sehat sekaligus sebagai kunci juga untuk membuat tubuh jatuh sakit.
Sebagaimana dilansir dari health.detik.com, kebiasaan makan tak sehat, merokok, dan tak berolahraga telah menyebabkan 700.000 kematian prematur di Amerika Serikat pada tahun 1990 saja. Angka kematian tersebut sangat mungkin telah terus meningkat dari tahun ke tahun sampai saat ini.
Sebagai gambaran untuk perbandingan saja, angka kematian karena Covid-19 di Amerika Serikat sejak awal pandemi pada awal tahun 2020 sampai kemarin yang sudah mencapai sekitar 570.000 korban meninggal dunia.
Ini berarti, bahwa angka kematian akibat kebiasaan makan tak sehat, merokok dan tidak berolahraga jauh lebih mengerikan dari angka kematian akibat Covid-19.
Tema 'SAMBER 2021 hari 10' adalah sebuah pernyataan yang bernuansa ajakan. Ajakan untuk makan sehat dan jaga berat badan selama Ramadhan.
Sejatinya ajakan tersebut adalah sebuah ajakan yang sangat baik. Ajakan tersebut sudah sepatutnya disambut secara positif oleh siapapun saja, bukan saja oleh umat Islam yang sedang menjalani ibadah puasa, tapi juga oleh setiap insan manusia yang menginginkan tubuh yang sehat dan kuat, serta raga yang segar dan bugar.
Tapi, karena ini adalah sebuah ajakan, maka sepertinya ada tersirat sebuah kekhawatiran atas dua hal yang mungkin saja dapat terjadi selama bulan Ramadhan ini. Kamu merasakannya, gak? Kalau saya sih merasakannya. Nih, saya kasih tahu yaa, kekhawatiran apa saja yang saya rasakan saat ini.
Pertama, sepertinya ada kekhawatiran atas kemungkinan terjadinya acara makan yang tidak sehat pada saat sahur dan pada saat berbuka puasa juga. Kedua, sepertinya ada juga kekhawatiran atas kemungkinan terjadinya perubahan berat badan yang tidak diinginkan. Lho, apa mungkin? Iya, mungkin saja. Yuk, kita telaah satu per satu.
1. Makan sehat.
Mungkin kamu berpikir bahwa yang paling penting disajikan di atas meja makan selama bulan Ramadhan adalah bagaimana agar: