Ina Purmini
Ina Purmini Lainnya

Menulis untuk mencurahkan rasa hati dan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Tetap Asyik Mudik dengan Balita, Ikuti Tips Berikut Ini

30 Mei 2019   10:51 Diperbarui: 30 Mei 2019   11:00 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tetap Asyik Mudik dengan Balita, Ikuti Tips Berikut Ini
(foto : cnnindonesia.com)

Mudik merupakan agenda rutin tahunan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Bagi yang suka travelling terlebih jalan darat, perjalanan mudik bukan sesuatu yang luar biasa sebab setiap tahun menjalaninya. Menjadi persoalan barangkali bagi yang membawa balita, bahkan balita yang baru pertama kali mudik (usia  < 1 tahun). Tentu memerlukan persiapan yang lebih matang agar tetap nyaman, tidak rewel selama perjalanan.

Berikut ini tips yang bisa dilakukan agar mudik bersama balita tetap ceria bugar dan mengasyikkan sampai tujuan :

1. Barang bawaan

Barang bawaan balita bisa dipisahkan dalam 2 tas, 1 tas untuk baju/pakaian ganti di tempat tujuan dan 1 tas lagi untuk keperluan selama dalam perjalanan. Tas kedua diisi barang-barang yang dapat segera diambil bila si kecil membutuhkan, misalnya obat-obatan (minyak kayu putih/minyak telon/obat penurun panas, plester luka, dll), bedak bayi,  pampers, tissue basah, 1 buah handuk kecil dan baju ganti  bila si kecil tiba-tiba muntah/ketumpahan air minum dan juga peralatan makan minum. Jika semua perlengkapan tersedia, semua aktifitas 'membersihkan' balita agar kembali segar bisa dilakukan di dalam mobil tanpa harus menunggu sampai rest area.

2. Selalu bawa air bersih

Siapkan air bersih dalam jerigen 5 lt., untuk keperluan bersih-bersih badan si kecil jika tak cukup dibersihkan dengan tissue basah saja, termasuk untuk gosok gigi. Walaupun sudah tersedia fasilitas lengkap di rest area terkadang terlalu penuh dengan antrian panjang membuat malas ngantri.

3. Bawakan mainan dan buku kesukaan

Untuk mengantisipasi jenuh selama perjalanan apalagi kalau macet, siapkan mainan kesukaan si kecil atau buku bacaan yang sering dibaca di rumah. Bila si kecil suka menggambar dan mewarnai, bawakan juga kertas dan pensil warnanya. Masukkan semuanya, bisa dengan tas sekolahnya, sehingga si kecil mempunyai 'tas ajaib' yang isinya adalah barang-barang kesukaannya.  Bunda atau kakak bisa membacakan buku cerita bila si kecil belum bisa membaca.

4. Bekal makanan dan minuman

Meski makanan dan minuman tersedia di setiap rest area atau sepanjang jalan bila tidak lewat tol, tetap harus membawa bekal makanan dan minuman untuk di mobil selama perjalanan. Terlebih bila si kecil masih perlu makanan khusus (bubur bayi misalnya) perlu disiapkan air matang dalam termos kecil untuk menyeduh bubur atau membuat susu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun