Mengejar Mega Bonus Ramadhan yang Telah Dijanjikan
"Sudah semestinya bagi setiap mukmin merasakan kebahagiaan yang luar biasa setiap Ramadhan datang, setiap mukmin wajib bersyukur karena berjumpa bulan Ramadhan, diberikan nikmat umur panjang dan sehat wal afiat oleh Allah SWT serta kesempatan untuk meraih kemuliaan bulan suci Ramadhan, tentu saja bentuk syukur kepada Allah, setiap mukmin wajib menata kejernihan bathin dengan niat yang tulus karena Allah SWT dan memiliki komitmen sungguh-sungguh dibuktikan dengan investasi amal nyata untuk meraih kemuliaan, rahmat, barokah, maghfirah, serta pembebasan dari siksa api neraka "
Mengejar Mega Bonus Ramadhan yang Telah Dijanjikan
Dibulan baik ini rasanya kita wajib mengejar bonus tetapi bonus yang dimaksud bukan bonus sebagaimana lazimnya dalam jual beli yang biasa kita saksikan di pusat perbelanjaan seperti mall, pasar-pasar dan toko-toko lainnya.
Ini adalah bonus yang tidak bisa dinilai dengan benda apapun bukan pula nanti kita akan mendapatkan bonus menjadi seorang entertainer handal sehingga menjadi dikenal seantero nusantara tetapi justru kita akan mendapatkan artis kehidupan dunia dan akhirat karena akademi Ramadhan tidak sekedar ingin menghantarkan pesertanya mencapai puncak mega bintang sehingga menjadi hebat namun Ramadhan akan menghantarkan pesertanya menuju puncak melaewati tangga-tangga kedewasaan ruhani yang meninggi hingga puncak ketakwaan yang paling utama yaitu menggapai ridha Allah SWT.
Untuk mencapai derajat ini maka kita harus berusaha semaksimal mungin agar tidak menjadi peserta Ramadhan yang tereleminasi alias rugi tidak mendapatkan apapun di bulan mulia ini di saat pahala dilipat gandakan, dan ingat tereliminasinya kita dalam bulan Ramadhan bukan karena sebab orang lain, bukan karena hasil polling karena orang lain tidak ngefans terhadap vocal anda sehingga polling menjadi rendah, dan bukan pula karena nilai juri yang rata-rata hanya memberikan nilai 3 sebegitu rendahnya sehingga dipastikan kita tidak akan bisa lolos ke babak berikutnya dan terdepak dari arena pentas perlombaan tetapi tereliminasi dalam bulan Ramadhan adalah karena dirinya sendiri dengan melakukan perbuatan ma'siyat saat pintu syurga dibuka, melanggar larangan Allah SWT saat pintu neraka ditutup dan kita cukup piawai menciptakan syaitan-syaitan bentuk lain pada diri sendiri saat syetan sesungguhnya sedang dibelenggu selama bulan Ramadhan akibatnya tidak ada bonus yang bisa didapatkan dibulan Ramadhan kecuali hanya sekedar haus dan lapar saja padahal nabi sudah memberikan alarm "Berapa banyak orang yang berpuasa, tidak mendapat pahala puasa kecuali hanya lapar dan hausnya saja.
Berapa banyak orang yang bangun malam, tidak mendapat pahala kecuali hanya bangun malamnya saja"
Dok. Pribadi Masjid Al Barkah
Tetapi ingat bahwa bonus Ramadhan yang akan kita raih bukan bonus atas iming iming pada soal kemasyhuran/ketenaran , kekayaan berlimpah, pangkat , dan status sosial sehingga kita menjadi orang yang terkenal, menjadi terhormat di mata manusia.
Akibatnya banyak puja puji dilamatkan membuat kita kegirangan akhirnya lupa diri terjerembab dalam sikap keangkuhan, kesombongan sebagai akibat dari kekayaan yang berlimpah sehingga menjadi terlena , dan status sosial yang melekat membuat mata menjadi pekat , akan tetapi dalam bulan Ramadhan hamba Allah diiming imingi oleh keberkahan, rahmat, magfiroh (ampunan), dibebaskan dari api neraka dan mendapatkan derajat di syurganya Allah SAW sungguh suatu pencapaian yang luar biasa dapat diraih selama satu bulan penuh, kita diasah untuk mewujudkan kehidupan yang berkualiats (the excellent quality of life) yaitu kehidupan yang lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT
Apa saja keutamaan, mega bonus pahala ibadah di bulan puasa Ramadhan?
Ramadhan memberikan bonus mengantarkannya meraih ampunan (maghfirah) dan pahala agung (ajran 'adhima) berupa surga, tempat tinggal terindah yang sangat membahagiakan di negeri akhirat kelak, dengan bonus pahala puasa melimpah ruah, menjadi mega bonus yang dahsyat bagi orang mukmin apabila dilakukan sesuai dengan syarat dan adab-adabnya, hal ini sebagaimana sabda Nabi Saw (hadis qudsi), yang artinya: "Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan satu kebaikan dibalas sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat, Allah ta'ala berfirman, 'kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, sebab orang yang berpuasa itu telah meninggalkan syahwatnya dan makanannya karena Aku'. " (HR. Muslim).
Dok. Suar Hijrah