Inayat
Inayat Swasta

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lebaran Harus Pakai Baju Baru Siapa Bilang?

22 Maret 2024   16:10 Diperbarui: 22 Maret 2024   19:05 1305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebaran Harus Pakai Baju Baru Siapa Bilang?
Baju Lebaran layak pakai/Dokumentasi pribadi

Hal ini diperkuat  pendapat  Syekh Abdul Hamid bin Muhammad bin ‘Aly bin Abdil Qadir Qudsi al-Makki asy-Syafi’i dalam kitabnya Kanzun Najah was Surur mengungkapan  Laisal `id liman kana tsaubuhu jadid walakinnal `id liman kana taqwahu yazid. ·

Artinya “Bukanlah disebut ied bagi orang yang mengenakan (pakaian) baru, sesungguhnya id itu bagi orang yang ketaatannya bertambah, dan setiap hari yang tiada maksiat di dalamnya itulah id” (Abdul Hamid al-Makki asy-Syafi’i, Kanzu an-Najah wa as-Surur [Damaskus: Dar al-Sanabil, 1430 H/2009 M], h. 263). 

Dari pernyataan ini saja dapat disimupulkan dengan lugas bahwa bukanlah teramasuk Ied bagi mereka yang menggunakan baju baru tetapi justru adalah bagi orang yang ketaatannya bertambah kepada Allah SWT inilah hakikat Iedul fitri manusia kembali kepada sikap fitrah manusia yang sesungguhnya ini apabila dicermati dalam konteks keindonesiaan, akan mengandung makna yang sangat dalam dan luas.

Dok. Pribadi Contoh baju Layak lebaran
Dok. Pribadi Contoh baju Layak lebaran

Kesimpulannya adalah membeli baju baru tidak ada larangan selama tidak dimaksudkan untuk pamer kepada pihak lain sehingga menimbulkan sikap sombong tetapi perlu diingat bahwa baju baru tidak akan  bermakna apapun jika pada diri kita tidak menambah ketaqwaan kepada Allah SWT dengan kala lain jauh lebih baik bertambah ketakwaan dari pada membeli baju baru  yang pada akhirnya kita akan mengetahui atau malah semakin yakin mana sesungguhnya yang paling priorotas untuk mendapatkan porsi lebih saat lebaran baju barukah  atau ketakwaan ?  the answer goes back to each one.  Wallahu A'lamu Semoga bermanfaat salam litersi

Jum'at, 22 Maret 2024

Kreator : Inay thea

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun