Indawati
Indawati Guru

Learner, Mompreneur, Writer, Founder Digital Optimization Class, Digital Designer

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadhan Saat Pandemi, Belajar dari Tahun Lalu

14 April 2021   20:14 Diperbarui: 14 April 2021   20:19 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadhan Saat Pandemi, Belajar dari Tahun Lalu
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat mulia, penuh berkah dan penuh hikmah, yang selalu dirindukan oleh seluruh umat Islam di dunia. Mengapa demikian? Karena didalam bulan suci Ramadhan terdapat banyak keutamaan yang di nantikan oleh orang islam.

Bulan Ramadhan tahun ini masih dalam suasana pendemi Covid-19. Namun ada perbedaan dimana tahun ini situasi dan kondisi sudah semakin membaik. Meskipun demikian, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker kemanapun pergi, jaga jarak di tempat umum, menghindari kerumunan dan rajin cuci tangan memakai sabun.

Suasana Ramadhan tahun lalu sangat mencekam karena begitu cepatnya penyebaran virus Covid-19, sehingga pembatasan sosial terjadi secara besar-besaran. Hal itu membuat seluruh lapisan masyarakat merasakan ketakutan berlebih dan selalu was-was. 

Selain itu, kita tidak leluasa melakukan ibadah di bulan suci Ramadhan. Karena segala bentuk kegiatan yang sifatnya berjamaah telah dibatasi. Bahkan di hari rayapun tidak bisa bersilaturrahmi ke rumah saudara ataupun kerabat sebab adanya pembatasan sosial berskala besar.

Sejak pemerintah menerapkan peraturan New normal masyarakat agak sedikit lega, banyak aktivitas yang sudah berjalan seperti semula, tetapi harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Di beberapa daerah yang berpotensi tinggi terjangkit virus, tentunya masih diberlakukan pembatasan - pembatasan sosial meskipun dalam skala kecil demi mencegah penyabaran virus. Sedangkan di beberapa daerah yang berpotensi rendah terjangkit virus sudah melakukan aktifitas seperti sedia kala. Contohnya di daerah tempat saya tinggal tepatnya di Kota Malang Kecamatan Pujon Desa Wiyurejo.

Kami sungguh sangat bersyukur bisa melakukan aktifitas secara normal. Terutama pada bulan suci Ramadhan tahun ini kami semua bisa menunaikan ibadah dengan sepenuh hati, khusyuk, serta dengan perasaan bahagia. Bisa melaksanakan sholat tarawih berjamaah, tadarus Al-Qur'an bersama, pengajian dan lain-lain.

Masa pandemi tidak boleh menyurutkan semangat kita dalam beribadah. Karena terdapat banyak keutamaan pada bulan suci Ramadhan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Bulan diwajibkannya puasa
  2. Bulan diturunkannya Al-Qur'an (Nuzulul Qur'an)
  3. Terdapat malam lailatul qodar yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan
  4. Puasa Ramadhan salah satu sebab masuk surga
  5. Allah mengampuni dosa - dosa orang yang berpuasa
  6. Pintu - pintu surga dibuka dan pintu - pintu neraka ditutup
  7. Allah melipatgandakan pahala di bulan Ramadhan
  8. Bulan penuh berkah, rahmat, dan mustajabnya do'a

Oleh karena itu, meskipun masih dalam suasana pandemi jangan membuat ibadah kita semakin menurun, justru harus semakin ditingkatkan dalam setiap amal kebaikan. Semoga Alloh senantiasa memberikan kesehatan kepada kita semua agar bisa beribadah dengan maksimal. Amin.

Belajar dari Tahun Lalu

Masa pandemi di bulan Ramadhan tahun lalu mengajarkan banyak hal pada kita, diantaranya adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun