Indah KusumaDewi
Indah KusumaDewi Lainnya

This is my second account. Life is learning. Try your best until God did it perfectly fit for you.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pengalaman Pribadi Mengatasi Sakit Ringan Saat Berpuasa

28 April 2020   19:39 Diperbarui: 28 April 2020   19:38 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengalaman Pribadi Mengatasi Sakit Ringan Saat Berpuasa
Dok. Pribadi

Biasanya saya mempunyai obat sakit kepala yang sering saya minum.  Dikarenakan sedang berpuasa, saya pun menjauhi laptop dan berhenti sebentar untuk meringankan pusing tersebut. 

Namun jika sedang mengerjakan deadline pekerjaan, saya mengurangi brightness yang ada pada layar laptop dan berusaha untuk terus menyelesaikan pekerjaan tersebut.

3. Kram perut

Selama 5 hari puasa ini, saya paling sering merasakan kram perut. Perut seperti dikocok-kocok dan itu sangat mengganggu ibadah yang saya kerjakan. Bahkan, kram perut pun terkadang menyerang saat sudah berbuka puasa. 

Untuk mengurangi sakit tersebut, saya mengoleskan minyak angin aromatherapy ke bagian perut. Walau tidak hilang sepenuhnya, tetapi itu dapat membantu saya untuk melakukan ibadah sholat tarawih di malam hari.

4. Badan lemas

Terakhir yang saya alami pada hari ini adalah badan lemas. Hal itu dikarenakan saya terlambat sahur, hehehe. Dengan hanya meminum segelas air hangat, dua buah kurma tidak terlalu berpengaruh pada kinerja badan saya pada hari ini. 

Saya menjadi lambat dalam merespon karena badan yang lemah dan lemas. Untungnya saya sempat meminum sesendok madu sehingga masih bisa memanfaatkan sisa-sisa energi yang dihasilkan dari madu tersebut. Alhasil, saya pun berhasil menjalankan puasa hari ini.

Demikianlah beberapa macam sakit ringan yang saya alami saat berpuasa di Bulan Ramadan. Saya pun mendapatkan pelajaran bahwa puasa dapat menghilangkan ketergantungan kita pada obat yang biasa kita minum saat menderita gejala-gejala sakit ringan. 

Semoga dengan sedikit pengalaman yang saya share tersebut dapat membantu para kompasianer agar dapat terus menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya. Semoga kita dapat beribadah dengan lancar hingga akhir Bulan Ramadan ini. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun