This is my second account. Life is learning. Try your best until God did it perfectly fit for you.
Berjumpa di Layar, Silaturrahmi Tetap Jalan
Bekerja dari rumah atau saat ini yang lebih popular disebut Work From Home (WFH) yang dijalani oleh para pekerja khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah memasuki 2 (dua) bulan. Bagi ASN yang pekerjaannya sangat dekat dengan masyarakat, mungkin ini adalah hal baru yang dialami. Diawal, itu sangatlah berat. Tapi seiring berjalannya waktu, saya mulai terbiasa dengan kegiatan ini.
Hampir 2 bulan sudah saya tidak bertemu dengan rekan kerja. Biasanya seminggu bertemu dalam 5 (lima) hari kerja, tetapi pandemi membuat kami terpisah jarak dan harus bekerja dari kediaman masing-masing. Saat mendapatkan jadwal piket misalnya, tidak semua rekan yang juga masuk ke kantor karena memang tetap harus dibatasi jumlah yang datang ke kantor. Semenjak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi DKI Jakarta, kantor saya pun sudah menerapkan full WFH. Hal ini semata-mata untuk mengikuti arahan pemerintah.
Laptop, handphone dan jaringan internet adalah komponen penting yang selalu saya siapkan saat melaksanakan WFH. Pekerjaan yang biasanya mengharuskan tatap muka, sekarang ditentukan oleh seberapa gesitnya kita dalam merespon perintah dari pimpinan melalui perangkat online. Tak jarang, WFH saya tidak ada bedanya seperti saat bekerja di kantor. Banyaknya pekerjaan yang dilakukan tentunya membutuhkan alat penghubung serta komunikasi yang lancar demi tercapainya tujuan dari pekerjaan tersebut.
Di tengah masa pandemi ini, bersyukur mungkin adalah cara yang tepat bagi kita yang masih dapat melaksanakan WFH, masih mendapatkan gaji yang utuh seperti saat bekerja di kantor, dan masih dapat bersilaturrahmi dengan rekan kerja melalui berbagai macam aplikasi. WhatsApp, Instagram, dan aplikasi Zoom untuk video teleconference adalah beberapa aplikasi untuk dapat melakukan silaturrahmi secara online. Untuk aplikasi Zoom, mungkin saat ini menjadi aplikasi wajib bagi instansi maupun perusahaan untuk melakukan online meeting. Selain Zoom, masih ada aplikasi lain seperti Google Hangouts Meet, Skype maupun Jitsi Meet yang dapat menunjang untuk penyelenggaraan online meeting.
Pada subbagian saya, setidaknya 2 minggu sekali kami menyelenggarakan online meeting. Hal pertama yang ditanyakan saat pertama melihat wajah-wajah familiar di depan layar tentunya adalah kabar masing-masing. Tema rapat dilupakan sejenak untuk setidaknya berbincang-bincang seperti saat sedang berada di kantor bersama. Tawa dan senyum menghiasi layar laptop yang menampilkan wajah para rekan kerja. Bahkan ada yang membawa anak-anak mereka untuk sekedar melambaikan tangan dan menyapa.
Walaupun video teleconference dilaksanakan selama 2 minggu sekali, WhatsApp Group kami selalu penuh dengan percakapan dan diskusi setiap hari kerja. Koordinasi antar pegawai benar-benar dapat dilakukan secara maksimal. Selain itu WhatsApp juga memiliki fitur location, yang nantinya dapat menjadi salah satu cara untuk pimpinan untuk mengawasi para pegawainya. Arahan dan aturan bagi ASN untuk tidak mudik saat lebaran nanti juga memunculkan ide bahwa ASN wajib mengirimkan lokasi melalui WhatsApp ke pimpinan langsung mereka.
Mungkin silaturrahmi secara online ini tak cukup untuk menghapuskan kerinduan kepada rekan kerja. Tetapi inilah hal yang harus dilakukan saat ini. Masih meningkatnya jumlah pasien positif khususnya di Provinsi DKI Jakarta, memaksa Pemerintah Provinsi untuk memperpanjang pemberlakuan PSBB. Hal ini pula yang menjadi pemicu dikeluarkannya Surat Edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 50 Tahun 2020 dengan melakukan perpanjangan masa pelaksanaan tugas WFH sampai dengan 13 Mei 2020. Dan itu pun mungkin dapat dievaluasi kembali sesuai dengan kebutuhan.
Tampaknya silaturrahmi online akan terus dilakukan oleh saya, setidaknya untuk 2 minggu ke depan. Walaupun begitu, semoga silaturrahmi online ini tidak mengurangi esensi dari keutamaan silaturrahmi, yaitu menjaga kerukunan dan persaudaraan antar rekan kerja. Di bulan suci Ramadan ini, mari kita tambah doa kita agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Supaya silaturrahmi online ini dapat tergantikan kembali dengan silaturrahmi tatap muka dan jumpa. Aamiin.