Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Penulis

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Memahami Arti Sahur dan Perlukah Hiburan?

7 April 2023   21:09 Diperbarui: 7 April 2023   21:10 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami Arti Sahur dan Perlukah Hiburan?
Memahami Arti Sahur (Sumber: Pexels/Ahmed Aqtai)

"Allah tabaraka wa ta'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir, lantas Dia berfirman, Siapa saja yang berdoa kepadaKu maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepadaKu maka akan Kuberi. Siapa yang meminta ampunan kepadaKu maka akan Aku ampuni," (HR. Bukhari No. 1145 dan Muslim No. 758).

Waktu sahur dikatakan menjadi salah satu waktu yang mustajab, tempat segala doa yang kita panjatkan diijabah oleh Allah SWT. Kita disarankan menegakkan salat sunnah dua rakaat, banyak beristighfar, mengucapkan doa-doa dengan penuh pengharapan.

Jadi, di saat-saat mustajab seperti itu, masihkah perlu hiburan duniawi yang akan melemahkan arti sebuah ibadah?

Apakah Hiburan Saat Sahur Dilarang?

Hiburan tidak dilarang, melainkan pilihan bagi setiap orang. Hiburan juga akan menjadi sangat berbeda dengan masing-masing orang yang berbeda usia. Anak-anak, misalnya, mungkin masih akan terhanyut dalam dunia hiburan tak berbatas, apalagi jika tidak ada kontrol orang tua.

Anak yang lebih besar, mungkin memilih untuk membaca buku atau membantu ibu menyiapkan sahur. Ayah mungkin membaca Al-Qur'an. Sedangkan ibu tidak akan memiliki waktu untuk menikmati hiburan karena sibuk menyiapkan sahur dan kemudian memastikan semua orang makan. Bahkan hiburan yang hakiki di saat sahur bagi seorang ibu menurut saya, adalah ketika anak-anaknya makan lahap tanpa cemberut.

Hiburan saat sahur adalah pilihan. Jika itu membuatmu bersemangat makan sahur dan bersemangat menjalani puasa, tentu boleh dilakukan. Yang penting tidak lupa, bahwa ada pilihan yang lebih utama untuk kita lakukan pada waktu-waktu sahur, yaitu berdoa, berzikir, dan  memohon ampunan kepada Allah SWT. Maka sebaiknya memanfaatkan waktu yang tidak panjang itu, untuk sebaik-baiknya ikhtiar memohon ampun atas segala dosa.**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun