Kesehatan Kulit Saat Puasa, Jangan Diabaikan
1. Kulit kurang cairan, bersisik, pecah, dan gatal
Selain memastikan asupan air yang kita minum mulai dari berbuka hingga sahur cukup, kita juga tidak boleh lupa menjaga kelembaban kulit dengan mengoleskan pelembab. Penggunaan hand body lotion dapat digunakan pada badan, tangan dan kaki. Sedangkan untuk wajah juga dijaga dengan menggunakan produk perawatan wajah secara rutin.
2. Bibir kering
Bibir merupakan anggota wajah yang sensitif setelah mata. Kekeringan pada bibir juga dapat dicegah dengan asupan air minum yang cukup dan mengoleskan pelembab khusus bibir. Jika risih mengoleskan pelembab pada bibir, ada alternatif lain yaitu dengan mengoleskan madu. Misalnya setelah taraweh, oleskan madu dan tunggu lima belas menit sebelum membasuhnya.
3. Wajah kusam
Wajah kusam juga dapat diatasi dengan asupan air minum yang cukup dibantu dengan konsumsi buah-buahan saat berbuka dan sahur. Kalau soal menambah jam tidur, belum dimungkinkan sebab target-target ibadah dan pahala yang ingin diraih. Selalu tanamkan saja dalam benak kita bahwa semakin banyak kita beribadah, semakin banyak ridha Allah yang akan kita terima. Semangat ini akan memberi keceriaan dan kesegaran pada wajah kita.
4. Jerawat
Solusinya pasti sudah tahu, kan? Benar, tentu saja konsumsi makanan berlemak yang berlebihan saat buka puasa dan sahur harus dikurangi.
5. Puasa saatnya regenerasi kulit dan kulit menjadi awet muda
Proses anti-aging yang alami yang terjadi pada kulit kita saat kita berpuasa harus didukung dengan kebiasaan baik. Konsumsi air minum yang cukup, konsumsi buah-buahan, dan menggunakan skincare dengan rutin adalah contoh-contoh kebiasaan baik yang membuat kulit kita menjadi lebih sehat.
Nah, sekarang jangan pernah takut dengan dampak negatif puasa terhadap kulit, ya? Karena semua selalu ada solusinya. Intinya, kesehatan kulit saat puasa, jangan diabaikan. Puasa lancar, kulit tetap sehat dan kita siap sambut lebaran dengan wajah glowing dan berseri-seri. Aamiin.**
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
