Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Penulis

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Baju Lebaran Tidak Perlu Baru, yang Penting Nyaman Dipakai

18 April 2023   21:29 Diperbarui: 18 April 2023   21:38 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baju Lebaran Tidak Perlu Baru, yang Penting Nyaman Dipakai
Baju Lebaran Tak Perlu Baru, yang Penting Nyaman Dipakai (Sumber: Pexels/Azurita Has)

Singkat cerita, saya berhasil memilih baju untuk saya dan bungsu. Sayangnya dalam proses pemesanan, ada baju yang habis stoknya sehingga saya harus memilih ulang. Inilah yang menyebabkan proses membeli baju ke Lia agak lama dan sempat tertunda. Kini saya hanya bisa menunggu dan kalau benar paket baju saya tak bisa datang sebelum raya, terpaksa saya dan bungsu akan pakai baju yang ada saja. Toh, baju lebaran tahun lalu masih bagus dan itu saja yang nanti dipakai.

Bajunya Amel warna kelabu, kalau dari jauh miriplah sama biru, ya? Kalau baju saya warna hitam yang bisa membuat orang berkelit menganggap itu adalah warna biru yang sangat-sangat pekat, hahaha. Maksa banget, ya?

Pada prinsipnya saya sebenarnya tidak terlalu peduli dengan warna kembaran atau baju seragaman. Ini hanya untuk seru-seruan dan mengakomodir keinginan anak gadis. Bagi saya sebenarnya baju lebaran itu yang penting nyaman dipakai, tidak panas karena ada kalanya bakal dipakai seharian penuh karena setelah Ied harus berkunjung ke rumah tante dan kakak.

Begitulah, cerita saya mengenai baju lebaran. Doakan baju pesanan saya segera datang dan kami siap menyambut raya dengan gembira. Salam.**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun