Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Penulis

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pantun Ramadan dan Kemenangan

24 Maret 2024   06:46 Diperbarui: 24 Maret 2024   08:06 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantun Ramadan dan Kemenangan
Ilustrasi pantun Ramadan dan kemenangan (Sumber: dokumen pribadi)

Pergi ke Medan bersama gadis belia, bercandaria renyah tawanya
Bulan Ramadan bulan suci mulia, semua ibadah dilipatgandakan pahalanya

Berjalan paling depan bergembira ria, berteduh di bawah pohon banyak buahnya
Bulan Ramadan bulan bahagia, mari berlomba meraih berkahnya

Buah apel buah pepaya, dipotong-potong secara terpisah
Setelah berpuasa tibalah hari raya, semua berkumpul  berpakaian indah

Menjual buah di Pantai Bira, buah terjual berpeti-peti
Walaupun semua orang gembira, ada sedih tersimpan di lubuk hati

Pantai Bira pantai yang indah, rasa mau berkunjung setiap pekan
Hati bertanya-tanya dalam gundah, apa masih diberi umur tuk bersua Ramadan

Gadis belia tersenyum cerah, ke Pantai Bira membeli ikan
Jangan gundah jangan resah, lakukan yang terbaik pertebal iman

Ikan dimasak dalam bumbu rempah, rasanya lezat terkenang-kenang
Siapa tetap semangat dalam ibadah, dialah sebenarnya sang pemenang

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun