Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Penulis

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mudik dengan Hati Tenang Karena Tetangga yang Baik

4 April 2024   19:38 Diperbarui: 4 April 2024   20:03 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudik dengan Hati Tenang Karena Tetangga yang Baik
Ilustrasi rumah aman ditinggal mudik (sumber: pexels/pixabay)

Saya dan mamanya Vivi sudah sering berinteraksi saling tolong. Saya pernah mengajak mamanya Vivi aktif ikut berjualan di Ramadan Fair kantor saya tahun lalu. Tahun ini dia tidak berjualan karena sudah mempunyai pekerjaan tetap yaitu membantu usaha penjualan nasi kebuli di dekat rumah. Kami saling berkirim hantaran makanan, dan saya sering meminta berbagai daun-daunan maupun buah dari tanaman di pekarangannya. Daun-daunan dan buah yang saya minta antara lain: daun sirsak, daun pandan, buah kersen, buah lamtoro.

Tetangga yang baik, itu rezeki. Lelah kita kalau tak punya tetangga baik. Mereka yang jaga rumah kita kalau kita pergi, jaga kucing-kucing kita, jaga anak-anak kita. Mereka simpankan kalau ada paket kita datang, sementara kita masih di luar rumah. Mereka sigap bertanya kalau ada orang datang mencari kita saat rumah kosong. Tetangga yang baik saling peduli (bukan kepo, lho) dan tidak cuek saja kalau terjadi sesuatu pada tetangganya yang lain. Maka memelihara hubungan yang baik dengan tetangga itu suatu keniscayaan. Bagaimana menurut Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun