Ramadhan Bulan Kesabaran
Salah satu pelajaran penting yang bisa kita petik dari ibadah puasa di bulan Ramadhan, adalah bahwa puasa merupakan latihan untuk bersabar. Puasa melatih kita untuk bersabar dalam menjalankan perintah Allah, bersabar dalam menjauhi hal-hal yang dilarang oleh Allah dan bersabar menerima pemberian Allah.
Coba kita perhatikan orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadhan. Mereka begitu bersabar menjalankan perintah Allah meski harus menghadapi penderitaan karenanya. Mereka bersabar menjauhi segala yang dilarang oleh Allah meski sangat menggoda dan menggiurkan. Mereka juga sabar menerima ketentuan Allah, menikmati rizki dari Allah hanya dalam dua waktu dalam sehari semalam, tidak seperti di bulan-bulan yang lainnya.
Para ulama menyebutkan bahwa sabar itu adalah mendorong jiwa untuk rida menerima ketentuan Allah (berupa hukum dan Qadha atau kejadian yang diluar kendali manusia) dan mendorng jiwa untuk terikat dengan Islam dan meleburkan diri di dalam Islam
Ya..puasa adalah latihan bersabar agar kaum muslimin terbiasa menderita di jalan Allah. Puasa adalah latihan bersabar agar kaum muslimin siap menerima perintah dan ujian yang lebih besar lagi. Jika kaum muslim tidak bisa bersabar menerima perintah berpuasa, jika kaum muslimin tidak sabar menderita lapar dan dahaga, maka bagaimana mungkin mereka akan mampu bersabar menerima perintah yang jauh lebih besar dari ibadah puasa.
Syaikh Muhammad Ali As-Shobuni ketika menjelaskan hikam disyariatkannya ibadah puasa di bulan Ramadhan, beliau berkata :
"Bahwa dengan berpuasa di bulan ramadhan kaum muslimin dibiasakan untuk menderita,merasakan kesulitan, agar mereka siap menerima penderitaan yang lebih besar lagi, yaitu penderitaan ketika berjihad fi sabiilillah."
Karena itulah kita akan menemukan perintah Allah untuk berjihad diletakan setelah perintah untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Kita juga mengetahui bahwa perang badar terjadi pada tanggal 17 Ramadhan setelah 16 hari kaum muslimin berpuasa di bulan Ramadhan.
Jadi sabar yang diinginkan Allah dan Rasulnya bukanlah hanya kesabaran dalam menjalankan ibadah ritual, tapi lebih jauh lagi juga kesabaran dalam berjuang dan berjihad di jalan Allah.
"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah, lipat gandakanlah kesabaran kalian,berjaga-jagalah di bentengbenteng perbatasan (dari serangan musuh) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kalian beruntung (mendapatkan kemenangan) QS." (Ali Imran : 200)