indri wahyunia
indri wahyunia Guru

Hobi menulis, konten hiburan, travelling, kuliner

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Manis Pelepas Dahaga

1 April 2023   21:19 Diperbarui: 1 April 2023   21:23 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manis Pelepas Dahaga
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berbukalah dengan yang manis. Ungkapan yang mengajarkan kita banyak hal. Selain mengandung makna sebagai sunnah rasul, yaitu hal yang dicontohkan Rasulullah SAW saat berbuka puasa. Secara kesehatan pun sangat bermanfaat. 

Kurma adalah menu yang dicontohkan Rasulullah  SAW saat berbuka puasa. Kini banyak kreasi tajil saat berbuka puasa. Menu kreasi itu mengacu pada sunnah Rasulullah SAW yaitu mengutamakan menu manis. 

Bulan Ramadhan memang bulan yang memberikan penuh keberkahan. Sektor ekonomi makin menggeliat. Banyak masyarakat yang berjual untuk menu berbuka. Banyak menu makanan dan minuman berbuka puasa yang kreatif dan tentunya enak untuk disantap. 

Jalan-jalan menjadi sangat ramai, terutama pada waktu sore hari. Ngabuburit adalah salah satu aktivitas rutin yang dilaksanakan masyarakat untuk mengisi waktu saat menunggu waktu berbuka. Anak-anak mengajak orang tuanya berjalan-jalan sambil membeli jajanan yang mereka sukai untuk berbuka. 

Saat kegiatan padat dan tidak bisa keluar untuk ngabuburit. Saya pun berkreasi menciptakan menu tajil dan menu berbuka favorit keluarga. Kali ini saya akan membuat menu tajil minuman untuk berbuka puasa homemade. 

Menu ini banyak dijual di tempat penjual jus buah. Minuman ini adalah kombinasi bahan cingcau, gula aren, susu, dan kopi. Untuk kopi saya menggunakan varian cappuccino. Untuk proses pembuatan, saya memulai dengan membuat cairan gula aren. Setelah itu saya menyiapkan cingcau nya. Cingcau yang sudah siap, saya buat dalam ukuran yang kecil-kecil. Untuk memperoleh ukuran cingcau yang kecil bisa memakai dua cara. Cara pertama adalah cingcau yang sudah padat diserut atau diparit. Cara kedua adalah adonan cingcau yang hangat kita tumpahan ke es batu sambil kita aduk-aduk sampai mendapatkan tekstur cingcau yang kita inginkan. 

Langkah selanjutnya, cingcau yang sudah siap, dimasukkan ke larutan gula aren. Tambahkan susu evaporasi/susu kental manis putih/susu tawar. Terakhir tambahkan larutan cappuccino. Aduk hingga tercampur dan koreksi rasa. Minuman manis pelepas dahaga ini siap diminum untuk menu tajil. Alhamdulillah semoga kita selalu diberikan kesehatan agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusus. Aamiin ya rabbal alamiin🤲🤲🤲

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun