indri wahyunia
indri wahyunia Guru

Hobi menulis, konten hiburan, travelling, kuliner

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Gema Takbir

24 April 2023   22:17 Diperbarui: 24 April 2023   22:19 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gema Takbir
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Sepenggal kisah saat malam takbiran.  Allohu akbar.. Allohu akbar... Allohu akbar... Laa illaha illohu akbar... Allohu akbar walillah ilham... Gema takbir berkumandang di seluruh penjuru baik kota maupun desa. Masyarakat bersemangat untuk merayakan hari kemenangan 1 syawal 1444 Hijriyah. Semoga ibadah kita selama bulan Ramadhan diterima oleh Alloh SWT. Semoga kita dapat beribadah lebih baik lagi. Tahun depan semoga Alloh SWT. menakdirkan kita untuk bertemu dengan bulan suci Ramadhan dalam keadaan yang lebih baik untuk menyambut dan beribadah di bulan Ramadhan. 

Saat malam takbiran kemarin, putra saya bersama teman-teman sepermainannya bersemangat mengumandangkan gema takbir di mesjid deket rumah. Saking semangatnya mereka melaksanakan takbiran mulai dari bada sholat jum'atan. Anak-anak melaksanakan takbiran secara bergantian. Anak-anak mengenakan pakaian koko. Ada yang menggunakan celana panjang dan juga yang menggunakan sarung. 

Anak-anak mengumandangkan takbiran sampai adzan maghrib. Mereka istirahat untuk berbuka puasa terlebih dahulu. Setelah berbuka puasa anak-anak melanjutkan kembali  untuk mengumandangkan adzan kembali. Namun, sekitar pukul 20.00 aliran listrik di daerah saya mati. Anak-anak pun istirahat dulu. Aliran listrik menyala kembali, sekitar pukul 20.30 anak-anak pun melanjutkan untuk takbiran kembali. 

Saya hanya mengizinkan putra saya takbiran sampai pukul 22.00. Alasan saya memberikan batasan waktu ini, karena pertimbangan agar putra saya tidak kesiangan untuk melaksanakan sholat idul fitri

Gema takbir mengajarkan anak-anak untuk semangat beribadah dan mensyiarkan nilai-nilai agama. 

Semoga kita tahun depan ditakdirkan untuk bertemu bulan Suci Ramadan dalam keadaan yang lebih baik dari tahun sekarang sehingga dapat beribadah dengan baik. 

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun