Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Lainnya

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

5 Peran Ibu bagi Anak Laki-laki di Bulan Ramadhan

27 Maret 2023   01:48 Diperbarui: 27 Maret 2023   22:32 1396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Peran Ibu bagi Anak Laki-laki di Bulan Ramadhan
5 peran ibu bagi anak laki-laki di bulan Ramadhan | Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.

Tiba-tiba anaknya mengukur ibu jarinya dengan ibu jari ibunya. Tidak hanya itu, ternyata putranya ingin bermain-main jari dengan ibunya.

Ia menekan ibu jari ibunya, demikian juga ibunya berusaha menekan ibu jari putranya. 

Keduanya bermain seru di depan mata saya. Di mata saya pemandangan itu bermakna banget. Oleh karena itu, saya berusaha mengambil satu gambar tanpa wajah mereka secara jelas.

Spontan saya langsung berpikir bahwa kisah ini adalah kisah bermakna untuk dibagikan di masa Ramadhan. 

Setelah ibu dan putranya itu turun, saya  cepat-cepat menyimpan foto dan beberapa ide lepas untuk selanjutnya bisa ditulis lebih bagus lagi.

Pesan yang saya dapat dari cerita ini:

1. Sang ibu bisa mengambil peran bukan cuma sebagai ibu yang mengasuh, tetapi juga sebagai teman bermain.

2. Ibu memberikan kemungkinan-kemungkinan pilihan tanpa paksaan.

3. Ibu membuka wacana diskusi akrab dengan anaknya

4. Sang ibu bisa mengagumi anaknya dan anak merasakan kenyamanan pada ibunya.

Ibu dan kepercayaan diri anak laki-laki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun