Irfan Fandi
Irfan Fandi Buruh

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Tradisi Persiapan Menu Santapan Khas Lebaran Keluarga : Lontong Gulai, Rendang dan Wajik

1 Mei 2022   23:30 Diperbarui: 1 Mei 2022   23:38 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi Persiapan Menu Santapan Khas Lebaran Keluarga : Lontong Gulai, Rendang dan Wajik
Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels 

Bagi orang asli Minang, menu rending daging sapi selalu ada dalam menu santapan lebaran. Ini biasanya untuk amakn besar dan dilakukan secara bersama-sama. biasanya setelah melaksanakan sholat Sunnah idul fitri, masing-masing anggota rumah akan memilih sendiri menu apa yang ingin dimakannya.

Menu rending selalu menajdi santapan andalan dalam hidangan. Primadona masakan khas minang yang sudah diakui dunia sebagai masakan terenak. Ini selalu menajdi menu yang duluan habis ketika menu santapan lebaran telah siap dihidangkan di meja makan.

Rending dengan menggunakan daging sapid an menggunakan bumbu rempah-rempah yang telah dihaluskan. Dengan metode masak yang cukup lama prosesnya, dimulai dari gulai, kalio hingga hitam menuju rending. Biasanya rending di masak dengan menggunakan kuali besi agar hasilnya maksimal dan lezat.

  • Menu Makanan Wajik

Wajik adalah salah satu menu khas dalam keluarga yang telah diajarkan oleh ibunda tercinta. Ini adalah menu makanan ringan yang sangat digemari oleh seluruh anggota keluarga. Dengan bahan dasar beras ketan putih, gula enau, gula pasir dan ditambah daun pandan sebagau penambah aroma khas yang wangi.

Wajik dimasak dalam waktu yang cukup lama juga sama halnya dengan memasak sambal rending. Makanan ringan khas Bukittinggi yang telah turun temurun dari nenek hingga orang tua dan sekarang kami anak-anak dari ibunda tercinta melanjutkan tradisi yang harus dilestarikan dalam sebuah keluarga.

Ketiga menu khas lebaran ini sellau ada dalam rumah keluarga besar kami. Hari pertama lebaran akan menajdi momen yang paling ditunggu-tunggu, akrena setelah habis sholat Sunnah idul fitri biasanya akan berkumpul dirumah tua dari orang tua. Semua anak-anak akan berkumpul, hingga yang sudah memiliki anak untuk merayakan hari raya idul fitri dengan kebersamaan.

Alhamdulilah tahun ini kita bisa menyelesaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Dengan segala rintangan dan cobaan, kita berusaha untuk tetap istiqamah dan fokus menjalankan segala rangkaian ibadah selama mengisi waktu di malam-malam Ramadan.

Hari ini kita juga berhasil menyelesaikan tugas yang diperintahkan oleh Allah dengan sangat baik. Kita berharap hanya untuk mendapatkan keridhaan dan ampuanan dari Allah atas segala dosa yang pernah kita lakukan selama satu tahun sebelumnya.

Di hari yang penuh kesucian ini, mari kita bersama-sama untuk melapangkan hati dan membuka pintu maaf sebesar-besarnya kepada orang-orang terdekat yang ada di sekitaran kita. Dengan saling menjaga tali silaturahmi ini, kita dapat menajdi manusia yang lebih baik dari sebelumnya. Amin ya rabby

Salam Inspirasi dan Selamat Hari Raya Idul Fitri

Mohon maaf lahir dan batin ... Irfan Fandi

Pekanbaru, 01 May 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun