Muhammad Irham Maulana
Mahasiswa
Jangan biarkan kata-kata bersarang di kepala. Biarkan ia menyelinap ke dalam kertas dan berkelana di halamannya.
RAMADAN
Pilihan
Memaknai Ucapan Maaf dan Tradisi Saat Lebaran
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
this photo taken from https://m.tribunnews.com/
Bayangkan. Betapa indah pemandangan takbiran ini bila diganti dengan giat dan antusias beribadah di masjid atau mushola. Betapa indah pemandangan sangon pesangon bila diganti dengan kepekaan bersedekah dan kesadaran membantu mereka yang membutuhkan.
Betapa indah tradisi among-among untuk mengajari kita agar memuliakan orang lain dan menghormati perbedaan pandangan. Potensi ini tidak boleh dihilangkan dan harus dilestarikan karena siapa tahu meski terjadi setahun sekali dapat berubah setiap hari.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!