Bulan Ramadhan Di Belenggu Setan, Pintu-Pintu Surga Dibuka Dan Pintu Neraka Ditutup
Dari hadis diatas bahwa bulan Ramadhan pintu langit dibuka menggambarkan bahwa do'a-do'a hamba pada bulan ini dikabulkan, dosa-dosa diampuni Allah SWT, dan dilipat gandakan pahala. Pintu surga dibuka artinya manusia berpeluang untuk masuk ke surga Allah SWT dan kebaikan-kebaikan akan bernilai pahala menjadi orang bertakwa dan berbuah surga.
Sementara pintu neraka di tutup artinya pada bulan Ramadhan berpeluang kecil untuk berbuat maksiat karena setan asli dibelenggu. Manusia yang berpuasa betugas hanya mengendalikan hawa nafsu.
Dalam riwayat lain:
"Apabila bulan Ramadhan tiba, maka pintu-pintu Surga akan dibuka." (dikeluarkan oleh al-Bukhari (1898)
Maka pada dasarnya pintu-pintu surga dibuka, Allah SWT memberikan peluang-peluang untuk berbuat baik atau peluang-peluang kebaikan untuk masuk surga Allah SWT atas ridho-Nya.
"Pada malam pertama di bulan Ramadhan, syetan-syetan dan jin-jin yang jahat akan dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup dan tidak ada satu pintu neraka pun yang terbuka. Lalu pintu-pintu surga akan dibuka. Dan tidak ada satu pintu surga pun yang tertutup. Kemudian seorang penyeru menyerukan." Wahai pencari kebaikan, marilah, dan wahai para pelaku keburukan berhentilah. Dan Allah SWT memiliki hamba-hamba yang dikeluarkan dari api neraka, dan itu pada setiap malam dari bulan Ramadhan.(dikeluarkan oleh at-Tirmidzi (682) dan lafaz ini miliknya, an-nasai(2106), Ibnu Majah (1642), Ibnu Khuzaimah (1883), Ibnu Hibban (3435), dan al-Hakim(1/420).
Hadis ini mempertegas bahwa setan-setan dan jin-jin jahat dibelenggu, pintu-pintu surga dibukakan dan pintu-pintu neraka tertutup. Menyerukan untuk melakukan kebaikan atau ibadah dibulan Ramadhan supaya mendapatkan gelar takwa. Para pencinta maksiat atau kejelekan berhentilah. Jadi bulan Ramadhan ajang meningkatkan kebaikan dan meningkatkan ibadah dan ajang untuk berhenti berbuat maksiat, dosa dan kesalahan.
Penutup
Demikian artikel ini memaparkan Hadis bahwa setan benar-benar dibelenggu pada bulan Ramadhan, tetapi yang namanya nafsu pada diri kita tetap ada. Nafsu ini harus kita atur sehingga bisa diarahkan. ternyata pintu-pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup.