TRADISI
Artikel Utama
Aksi Pamer Pemudik dan Terhambatnya Regenerasi Petani
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
![Aksi Pamer Pemudik dan Terhambatnya Regenerasi Petani](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2022/04/29/pemudik-626ae3a93794d149b42024e2.jpg?v=770)
Calon penumpang menuju bus yang akan dinaikinya di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/4/2021).| Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Citra petani sebagai orang kampung yang berpakaian kumal karena berkubang tanah dari pagi hingga sore, perlu diperbarui dengan petani milenial yang bercocok tanam secara modern.
Kemudian, petani masa kini lebih keren bila terhubung langsung dengan konsumen di perkotaan melalui aplikasi tertentu di gawainya.
Dengan demikian, harga produk pertanian bisa menguntungkan petani karena tidak lagi dijual murah ke tengkulak seperti yang sering terjadi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!