Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Libur Panjang Tapi Tak Bisa Mudik? Tetaplah Bersyukur

5 April 2024   04:51 Diperbarui: 5 April 2024   04:58 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Libur Panjang Tapi Tak Bisa Mudik? Tetaplah Bersyukur
Ilustrasi mudik lebaran | dok. ANTARA FOTO / Teguh Prihatna, dimuat tirto.id

Jadi, meskipun libur Idul Fitri hanya 2 hari dan ditambah cuti bersama 4 hari kerja, total libur jadi 10 hari dengan dua kali hari Sabtu dan Minggu.

Jelaslah, dari sisi waktu, libur lebaran kali ini tergolong panjang. Mereka yang bisa mudik akan sangat bergembira, tapi juga perlu cermat menghitung pengeluaran di masa yang panjang itu.

Namun, mereka yang akan bersedih adalah orang-orang yang tak bisa mudik, padahal punya orang tua dan saudara-saudara di kampung halamannya.

Bisa jadi mereka tidak mudik karena menjalankan tugas, seperti yang terjadi pada para polisi lalu lintas, petugas rumah sakit, juru mudi, pilot, masinis, sopir jarak jauh, dan sebagainya. 

Untuk mereka yang malah bertugas di hari lebaran, insya Allah pahalanya besar, karena dicatat sebagai ibadah bila diniatkan karena Allah.

Kesedihan ketika tetap bekerja di hari lebaran tak perlu berlarut-larut, justru perlu bersyukur karena diberi kesempatan melayani orang banyak. 

Bahkan, mereka yang tidak mudik karena belum punya uang yang cukup untuk biaya mudik, juga tetap perlu bersyukur. Insya Allah pada lebaran tahun depan mendapat rezeki yang memadai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun