Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berburu Promo Ramadan? Jangan Kalap dan Jangan Lalaikan Ibadah

21 Maret 2024   05:40 Diperbarui: 21 Maret 2024   05:41 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berburu Promo Ramadan? Jangan Kalap dan Jangan Lalaikan Ibadah
Ilustrasi promo Ramadan|dok. id.pngtree.com

Ketika dibuka, barang itu ada yang sudah dibeli sekian tahun yang lalu yang modelnya sudah out of date. Sehingga, kalau pun diberikan kepada orang lain, belum tentu ada yang mau.

Maka, penting untuk saling mengingatkan agar kita tidak gampang tergiur dengan promo. Di bulan puasa, sebaiknya kita menyadari hal berikut.

Pertama, bulan Ramadan sejatinya waktu yang sangat tepat untuk memperbanyak ibadah. Jadi, fokuslah untuk melaksanakan ibadah.

Kedua, kalaupun di sela-sela kesibukan beribadah muncul keinginan berbelanja, jangan membeli sesuatu secara kalap dengan alasan mumpung lagi promo.

Timbang-timbang dahulu, apakah barang yang dipromokan betul-betul barang yang kita butuhkan. 

Ketiga, sebaiknya kita membuat daftar kebutuhan apa yang mendesak untuk dibeli, karena barang yang ada sudah tidak layak dipakai. Daftar inilah yang jadi panduan kita berbelanja.

Keempat, sebelum berbelanja sebaiknya mencari informasi tentang berapa harga barang yang akan dibeli, dengan membandingkan harga di beberapa tempat.

Belum tentu harga promo jatuhnya lebih murah ketimbang yang dijual di tempat lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun