Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Asmara Subuh Ramadan, Tradisi Negatif Remaja Kota Padang

20 Maret 2024   10:52 Diperbarui: 20 Maret 2024   11:07 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asmara Subuh Ramadan, Tradisi Negatif Remaja Kota Padang
Ilustrasi asmara subuh | dok. ANTARA FOTO/Feny Selly, dimuat CNN Indonesia

Meskipun si lelaki pakai sarung dan si wanita pakai mukena, yang namanya setan kan tetap saja setia untuk menggoda. Walaupun ada yang mengatakan setan digembok selama Ramadan.

Jadi, mereka pada asyik ngobrol sesama remaja yang sudah berbaur antara pria dan wanita. Tentu, awalnya lokasi ngobrol di jalan di depan masjid.

Kemudian, sesuai kesepakatan mereka, ada yang bergerombol ramai-ramai ke Pantai Padang, tapi dalam gerombolan itu sudah ada beberapa pasang yang saling naksir.

Ya, pembenaran dari pelaku asmara subuh, mereka hanya ngobrol-ngobrol saja, tidak berbuat lebih jauh dari itu.

Namun, dari beberapa kasus, ada juga pasangan yang memisahkan diri dari gerombolannya, kemudian mojok berdua. Tentu, kalau sudah mojok, sangat bisa terjadi hal yang kebablasan.

Semoga tradisi negatif tersebut tidak lagi dilanjutkan oleh generasi sekarang. Salat subuh ke masjid itu sangat bagus, jangan cemari dengan asmara subuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun