Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berbuka Puasa dengan Kurma, Kenapa Jumlahnya Ganjil?

25 Maret 2024   13:04 Diperbarui: 25 Maret 2024   13:05 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbuka Puasa dengan Kurma, Kenapa Jumlahnya Ganjil?
Ilustrasi kurma|dok. Getty Images/iStockphoto / hayatikayhan

Pertama, bilangan ganjil merupakan bilangan kecintaan Rasulullah SAW dalam segala urusan.

Kedua, dapat dijauhkan dari racun atau sesuatu yang negatif. Sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim mengatakan "Barang siapa yang mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir."

Kurma Ajwa adalah jenis kurma yang paling terkenal dan disebut juga Kurma Nabi, karena dibudidayakan pertama kali oleh Nabi Muhammad SAW.

Ketiga, secara ilmiah yang didasarkan penelitian medis mengungkapkan bahwa memakan kurma dalam jumlah ganjil berdampak baik bagi tubuh.

Kalau mengonsumsi kurma dalam jumlah genap dapat menghasilkan gula dalam darah dan potassium tanpa memberi banyak energi.

Sebaliknya, mengonsumsi dalam jumlah ganjil, tubuh bisa mengubahnya menjadi karbohidrat yang bermanfaat untuk menambah energi dan memulihkan stamina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun