Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berdonasi Itu Sangat Baik, Tertipu Itu Menyakitkan

3 April 2024   04:52 Diperbarui: 3 April 2024   04:57 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berdonasi Itu Sangat Baik, Tertipu Itu Menyakitkan
Ilustrasi dok. liputan6.com, dimuat eramadani.com

Cara yang lebih berkelas adalah dengan mendatangi rumah-rumah warga, berbekal semacam surat dari panitia pembangunan sebuah masjid dalam rangka mencari sumbangan.

Bisa jadi surat itu resmi, tapi juga ada surat yang abal-abal. Jelas, ini semacam penipuan terselubung.

Nah, sandiwara itu semakin gampang terlihat di dunia maya. Ada saja pesan singkat yang berasal dari suatu yayasan sosial, tapi jika ditelusuri yayasan tersebut layak dicurigai sebagai penipu.

Atau, banyak pula kisah sedih yang ditulis di akun media sosial, dengan kalimat yang tertata dengan baik. Pada bagian akhir, tertulis permintaan mohon bantuan dari para pembaca.

Nomor rekening ke mana bantuan harus dikirim telah tercantum dengan jelas. Dan ternyata, cara seperti itu lebih ampuh.

Kalau saja kisah itu betul, tentu tidak ada masalah. Tapi, kalau itu kisah fiktif, jelas sangat menyakitkan bagi para pengirim bantuan yang kemudian baru menyadari telah tertipu.

Maka, tak ada cara lain, kita boleh saja merasa ikut sedih melihat atau membaca kisah penderitaan seseorang di media sosial. Bahwa secara spontan kita tergerak untuk membantu, sangat bagus sebetulnya.

Namun, coba tahan sebentar, coba check dan recheck dulu, untuk memastikan kebenaran kisah yang kita baca. Jangan sampai kita tertipu mentah-mentah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun