Games Asyik dan Edukatif Saat Kumpul di Hari Lebaran
Apa saja permainan yang saya lakukan dengan peserta sekitar 20 orang anak-anak dan remaja tersebut?
Pertama, main tebak letak kota yang ada di buku atlas. Umpamanya, saya buka peta Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lalu, saya tanyakan di mana letak kota Atambua?
Mereka yang memang hafal nama-nama kota, biasanya dengan cepat menjawab dengan benar, dan saya beri hadiah agar mereka gembira.
Tapi, anak yang memang sekali itu mendengar nama kota Atambua, akan sulit menunjukkan letaknya di peta. Apalagi saya membatasi waktunya 60 detik saja.
Kedua, main tebak pepatah. Caranya, saya akan memperagakan gerakan tertentu. Anak-anak harus mampu menbak gerakan saya itu menggambarkan pepatah apa?
Contohnya, saya membuat gerakan melempar sesuatu dari kepalan tangan saya, setelah itu tangan saya sembunyikan ke belakang punggung.
Anak yang mengerti akan segera menjawab, pepatah yang saya gambarkan adalah "lempar batu sembunyi tangan". Artinya, orang yang pura-pura tidak tahu dengan kesalahan yang dibuatnya.
Ketiga, main tebak lagu anak-anak. Caranya, saya lagukan beberapa baris, nanti ditebak oleh anak-anak. Tebak lagu ini sangat menarik bagi anak TK dan kelas 1-2 SD.
Games tidak harus selalu bermain sendirian dengan gadget. Berbahaya jika anak-anak sudah kecanduan gadget. Kemampuan mereka berinetaraksi dengan orang lain akan terganggu.