Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tukang Tua Tetap Puasa, Tukang Muda Ngopi dan Merokok

4 April 2024   10:53 Diperbarui: 4 April 2024   11:14 1210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tukang Tua Tetap Puasa, Tukang Muda Ngopi dan Merokok
Tukang lagi bekerja|dok. tribunnews.com/Jeprima

Jika ketika bekerja sudah tidak kuat, yang kalau tetap puasa dikhawatirkan bisa pingsan atau sangat lemas, padahal bekerja sangat penting untuk mencari nafkah, maka boleh membatalkan puasa.

Tapi, puasa yang batal harus diganti di hari lain di luar Ramadan. Masalahnya, karena sehari-hari pekerjaannya bertukang, tentu sulit untuk membayar puasa.

Saya menyadari hal di atas dan saya merasa sudah bertoleransi dengan tidak menuntut tukang bekerja keras. Tapi, kalau memang niat mereka lemah, akan sulit untuk puasa. 

Buktinya, tukang tua yang harusnya lebih lemah tenaganya, malah kuat puasa karena punya niat dan motivasi yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun