Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Rajin Sedekah Hidupnya Berkah, Orang Pelit Hidupnya Sulit

17 April 2024   06:40 Diperbarui: 17 April 2024   07:21 1195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rajin Sedekah Hidupnya Berkah, Orang Pelit Hidupnya Sulit
Ilustrasi dok. -tangkap layar-Harapan Rakyat, dimuat linggaupos.bacakoran.co

Dalam menempuh kehidupan ini, kita pasti tidak bisa hidup sendiri. Oleh karena itu, manusia disebut juga sebagai makhluk sosial, dalam arti membutuhkan interaksi dengan orang lain.

Namun demikian, kita perlu memahami berbagai tipe orang ketika berinteraksi dengan orang lain. 

Tujuannya, agar kita tidak kecewa bila bertemu orang yang tingkah lakunya tidak seperti yang kita harapkan.

Ada orang yang begitu gampang membantu orang lain, bahkan meskipun orang lain itu tidak secara terang-terangan meminta bantuan.

Tapi, juga ada orang yang langsung menolak mentah-mentah ketika ada sahabatnya yang meminta tolong.

Nah, dari sanalah muncul istilah pelit yang gampang disematkan pada seseorang yang tidak tergerak hatinya untuk membantu saudara atau sahabatnya yang lagi dalam kesulitan.

Perlu diketahui, pelit dan hemat adalah dua hal yang berbeda. Hemat maksudnya orang yang penuh perhitungan dalam berbelanja untuk kebutuhannya sendiri.

Jadi, meskipun ia punya uang yang cukup, gaya hidup seseorang yang hemat akan terlihat dari kesederhanaan penampilannya.

Sedangkan pelit adalah sikap yang enggan berbagi atau memberi sesuatu seperti uang kepada orang lain. 

Orang pelit beranggapan kalau ia memberi uang kepada orang lain, maka uang atau hartanya akan berkurang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun