RAMADAN
Pilihan
Borosnya Wudhu dengan Kran Air yang Mengucur Deras
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Sebaiknya kran tidak selalu dalam posisi on, akan lebih hemat pakai sistem on-off. Misalnya, ketika menampung air pakai telapak tangan untuk berkumur, kran dihidupkan. Ketika berkumur kran dimatikan.
Kalau malas memakai sistem on-off, boleh juga menghidupkan kran hingga proses berwudhu selesai, tapi janganĀ terlalu deras mengucur. Maksudnya jangan memutar kran sampai maksimal.
Pakai bak dan gayung boleh saja sepanjang airnya bersih. Bisa pula tetap memakai kran, tapi menampung air pakai gayung. Setelah gayung penuh, kran dimatikan dan berwudhu dengan air dalam gayung.
Mengamankan cadangan air demi menyelamatkan kehidupan generasi mendatang, bisa dilakukan dengan menggunakan air secara hemat, termasuk dalam berwudhu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!