Alifis@corner
Alifis@corner Seniman

Sebagaimana adanya, Mengalir Seperti Air | Blog : alifis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lagi Puasa Berolahraga?

10 Mei 2020   15:45 Diperbarui: 10 Mei 2020   15:43 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau tidak puasa, bisa lebih lama. Bagi orang berumur olahraga ini paling aman, kecil beresio cedera. Lumayan, baik untuk jantung dan melancarkan sirkulasi darah. Badan menjadi hangat, otak menjadi rileks, menjadi semangat dan bergairah.

Angkat Beban dan Olahkaki

dokpri
dokpri
Olahraga selanjutnya adalah melatih otot tubuh lainnya, dengan  angkat beban dengan sepasang burbe 4 kg yang ringan dan > 10 kg yang dibuat dari bekas wadah cat yang diisi semen cor. Sederhana dan tidak perlu datang ke gym. Manfaatnya untuk melatih daya tahan otot, melatih tulang dan membakar lemak. Diulang tiga kali dengan beberapa variasi pada durasi 3 menit. Ini puasa, jangan memaksa.

Gerakan lain yang bisa dilakukan adalah berlari kecil di tangga berulang naik turun, atau bisa digantikan dengan sekalian beraktifitas seperti mengangkat air di timba. Dilakukan berulang naik turun. Gerakan ini bisa dilakukan sekitar 5 menit, berulang seperlunya. Kebetulan topografi tanah di rumah tidak datar sehingga di beberapa tempat dibuat tangga-tangga kecil untuk akses pekarangan. 

Gerakan ini biasa saya lakukan juga saat mengganti air minum bebek dan angsa, atau saat menyiram bunga. Dilakukan bergantian lengan kanan dan kiri, supaya seimbang. Ini untuk memperkuat otot kaki dan persendian tulang.

Gerak Berulang Menyapu Pekarangan & Hulahoop

Kegiatan menyapu pekarangan ini menjadi rutinitas setiap pagi. Jika pagi hari tidak sempat maka dialihkan sore hari. Dedauan yang mulai rontok masuk musim kemarau, perlu disapu untuk selanjutnya dijadikan kompos. Kegiatan menyapu, lebih dominan di gerakan tangan dan langkah kecil sekeliling pekarangan. Menyapu lebih bersifat kegiatan sehari-hari bukan olahraga tetapi jika dilakukan dengan senang hati maka berkeringatpun dinikmati.

dokpri
dokpri
Sementara si kecil Azka, suka sekali dengan olahraga hulahoopnya. Ini olahraga ringan yang menuntut keluwesan pinggang dan keseimbangan. Lucu dan menyenangan. Azka bisa bertahan dalam 100 putaran, kalau saya 5 putaran sudah prestasi mengagumkan. Hehehe

Olahraga ringan dengan aktivitas sehari-hari sebenarnya berbeda. Agar kegiatan sehari-hari bermakna olahraga yang memiliki manfaat lebih spesifik, maka siasati dengan dilakukan berulang. Kegiatan tetap jalan tetapi manfaat olahraga juga didapatkan.

Bagi yang tidak memiliki pembantu rumah tangga maka kegiatan sehari-hari menjadi alternatif olahraga kreatif. Seperti membersihkan kaca jendela, memangkas tanaman dan bunga, menyikat lantai dan dinding kamar mandi, mengepel lantai, atau kegiatan lain yang menuntut kekuatan fisik seimbang dan dilakukan berulang. Yang penting perlu diingat, bahwa dalam melakukan olahraga ini harus dalam kadar intensitas normal dan tidak berlebihan. Saat berpuasa lakukan dengan sadar diri supaya tidak berpotensi untuk menimbulkan dehidrasi.

Olahraga di rumah, Alhamdulillah. Membakar kalori, cukup menguras energi. Lingungan rumah jadi bersih, tubuh sehat, hati senang dan insya Allah puasa lancar. Aamiin YRA.

Salam sehat.

alifis@corner

100520

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun