Isnaini Khomarudin
Isnaini Khomarudin Full Time Blogger

peminat bahasa daerah | penggemar kopi | pemburu buku bekas

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ngabuburit Asyik dengan Aplikasi Favorit

24 April 2021   16:01 Diperbarui: 24 April 2021   16:03 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngabuburit Asyik dengan Aplikasi Favorit
Mengakses aplikasi favorit menjadi hiburan saat ngabuburit.-dokpri

Menanti waktu berbuka puasa adalah momen yang sangat langka. Kenapa langka? Karena tidak semua orang mau berpuasa, atau pun kalau berpuasa, belum tentu sanggup bertahan sampai magrib tiba. Waktu selepas Asar sampai magbrib justru menjadi momen genting saat lapar begitu terasa dan kepenatan mendera. Itulah sebabnya ngabuburit menjadi penting, sehingga di berbagai daerah masyarakat memiliki tradisi yang berbeda.

Namun seiring kecanggihan dunia digital yang semakin pesat, ada sedikit perubahan ngabuburit yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Jika dahulu mereka biasa berkumpul di masjid untuk mendengarkan pengajian bersama-sama, kini kegiatan tersebut tak bisa dilakukan begitu saja akibat wabah Covid-19 yang tak kunjung musnah. Jalan-jalan tanpa arah sewaktu sore pun wajib dihindari untuk mencegah kerumunan massa dan berpotensi membuat virus menyebar merajalela. 

Walhasil, orang-orang saat ini, dimulai tahun lalu, mulai melirik aplikasi digital untuk ditekuni sambil menunggu azan magrib berkumandang. Berbekal smartphone atau tablet PC, kita bisa mengakses berbagai aplikasi menarik yang mayoritas tidak berbayar alias cuma-cuma. Aplikasi begitu praktis karena kita tak perlu ke mana-mana untuk bisa mendapatkan apa yang kita butuhkan--teruatama selama pandemi saat aktivitas di luar harus dibatasi.

1 | Marketplace

Aplikasi yang tak boleh saya lewatkan adalah marketplace tempat saya berjualan. Saya sudah beberapa tahun aktif menjadi seller di sebuah marketplace sejak kami pindah dan menetapkan meraup rezeki dari ranah digital. Setiap hari, apalagi sore saat aktivitas sudah longgar, mengakses akun di marketplace adalah kegiatan menyenangkan. 

Dimulai dari mengunggah produk, saya kemudian melakukan window shopping dengan melihat-lihat produk yang diunggah oleh toko-toko yang saya ikuti. Selain mengincar produk untuk dipakai sendiri, saya juga biasa membeli produk-produk tertentu untuk saya jual di Instagram atau di toko saya di marketplace tersebut. Ngabuburit dapat duit? Inilah cara mudahnya. 

2 | WhatsApp

Membuka aplikasi WhatsApp adalah cara lain untuk menggembirakan hati. Lewat percakapan bersama teman-teman dalam grup, tak jarang muncul informasi penting, atau sekadar tukar berita, dan bahkan datang peluang untuk meraup rezeki. Misalnya job menulis atau menerjemahkan dari teman/kenalan. Mengakses WA juga bisa menjadi sarana silaturahmi selama pandemi. Bisa berhaha-hihi tanpa harus bertemu muka adalah kepuasan tersendiri.

3 | Youtube

Aplikasi ketiga yang menyenangkan dibuka adalah Youtube. Setidaknya ada tiga jenis tayangan yang saya nikmati di aplikasi milik Google ini. Pertama, video mengaji Gus Baha yang sangat masif tersedia di sana. Saya bisa belajar banyak dari sosoknya yang luas ilmu dan santai itu. Kanal kedua yang saya akses adalah Kompas TV tempat di mana saya menonton Stand Up Comedy Indonesia (SUCI). Baik season sebelumnya maupun season terbaru, IX, tayangan SUCI sangat menghibur--pas untuk menunggu berbuka.


Kanal berikutnya yang saya buka adalah penyedia film gratis yang belakangan ada di Youtube. Mereka menyediakan film-film panjang secara cuma-cuma dengan akting dan penggarapan yang lumayan juga. Entahlah diproduksi di Hollywood atau tidak, yang jelas tema dan penggarapannya tak kalah dibanding buatan studio Hollywood. Tanpa kehadiran subtitle, saya bisa sekalian mengasah keterampilan berbahasa Inggris.

4 | Instagram

Aplikasi keempat yang biasa saya buka adalah Instagram. Di aplikasi ini saya bisa berburu informasi lomba blog, ikut kuis atau giveaway mudah, dan mengunggah konten atau memantau akun duo bocah. Anak-anak sudah kami buatkan akun khusus untuk memajang karya mereka, yakni gambar ataupun komik. Dengan begitu follower mereka bisa bertambah dan peluang berkembang semakin terbuka.


Lewat Instagram pula saya bisa berburu konten yang berfaedah seperti ceramah singkat dari ulama terkemuka dan bacaan Quran atau murottal dari para qari dunia. Instagram TV juga menawarkan banyak resep yang bsa ditiru. Buka Instagram ternyata bisa bikin pikiran kayatenang dan jiwa menjadi kaya.

5 | Twitter

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun