Nasi Liwet Rice Cooker, Resep Mudah Bikin Anak Kos Ngiler
Kali pertama mengenal nasi liwet khas Sunda kira-kira setahun setelah menikah. Saat itu kami para penghuni kompleks perumahan baru mendapat tugas ronda setiap malam Minggu dari jam 00.00 hingga pagi hari. Pada salah satu kesempatan, Pak RT asal Garut mengusulkan kami masak nasi liwet di tanah lapang pojok kompleks yang masih rindang.
Para peronda lantas berbagi tugas. Pak RT menyiapkan tungku dan menyalakan api. Abah yang paling sepuh bergegas pulang untuk mengambil ikan teri di warung mungil tempat ia berjualan. Tetangga lain memecah kelapa sebagai bahan santan dan sebagian lain meramu bumbu, termasuk sambal terasi.
Sejam kemudian, nasi penuh rempah itu pun matang dan dihidangkan di atas selembar daun pisang. Tak ada lauk tambahan selain teri di dalam nasi. Kami santap bersama sambil bertukar cerita. Sungguh sedap bahkan aromanya masih tercium hingga kini, hehe. Biar tidak mengantuk, kami lanjut berkeliling perumahan sekalian ronda.
Nasi liwet ala anak kos
Kabar baiknya, nasi liwet ini bisa disantap kapan saja, tanpa harus menunggu jadwal ronda. Termasuk momen Ramadan seperti sekarang, siapa pun bisa meracik dan membuatnya di rumah sebagai hidangan buka puasa atau bahkan sahur bersama keluarga.
Khusus untuk anak kos, manfaatkan rice cooker agar lebih praktis pembuatannya. Kehadiran penanak nasi listrik memang mempermudah kehidupan kita, jadi tak perlu repot mesti punya kompor gas. Kalaupun tak ada rice cooker, bisa pinjam teman kos lain karena perabot ini sudah lumrah dimiliki.
Lalu apa saja bahan nasi liwet dan cara bikinnya yang mudah menggunakan rice cooker? Simak baik-baik dan ikuti langkah demi langkah untuk menjaga rasa.
Bahan-bahan nasi liwet:
- Beras 1 gelas
- Santan 1/4 butir
- Ikan teri 1/5 ons
- Petai 1 papan
- Bawang merah 5 siung
- Bawang putih 3 siung
- Cabai rawit 7 buah (atau sesuai selera)
- Garam 1/2 sdt (sesuai selera)
- Minyak untuk menumis
- Penyedap secukupnya (opsional)
Cara memasak:
1. Goreng ikan teri hingga matang, lalu sisihkan.
2. Belah-belah atau iris petai sesuai selera.
3. Iris tipis bawang merah, bawang putih, cabai rawit, lalu tumis hingga harum dan layu.
4. Cuci beras hingga bersih lalu masukkan ke wadah penanak.
5. Masukkan teri yang sudah digoreng, bumbu yang sudah ditumis, petai, dan santan ke dalam beras.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
