Isnaini Khomarudin
Isnaini Khomarudin Full Time Blogger

peminat bahasa daerah | penggemar kopi | pemburu buku bekas

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pantun Ramadan Sebagai Energi Masa Depan

24 Maret 2024   14:24 Diperbarui: 24 Maret 2024   14:40 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantun Ramadan Sebagai Energi Masa Depan
Baca Quran dan resapi maknanya, Ramadan berkah (Dokumentasi pribadi)

Tanah menyempit, mengancam pangan


Ada kancil lari ke hutan

Hutan luas daunnya lebat

Meski kecil yang disumbangkan

Bila ikhlas tentulah hebat

Pantun Ramadan energi masa depan

Dengan pengertian dan pemahaman seperti itu, tak berlebihan jika kita bisa menyerap energi kebaikan dari pantun-pantun yang kita buat atau baca di mana pun sumbernya. Pantun bukan sekadar kata-kata, melainkan sublimasi ide dan pesan yang disusun dari pengalaman dan banyak ajaran. 

Bukankah berawal dari kata-kata perpecahan dan persatuan bisa terjadi? Bukanlah lantaran bahasa kekuatan dan kelemahan bisa diwujudkan? Maka pantun Ramadan ini marilah kita maknai, kita abadikan sebagai mantra penyebar semangat untuk meraih apa pun yang kita anggap penting di masa depan.

1.

Makan bolu cokelat terasa

Sepotong sepotong dilumat-lumat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun