Isnaini Khomarudin
Isnaini Khomarudin Full Time Blogger

peminat bahasa daerah | penggemar kopi | pemburu buku bekas

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

7 Kelebihan Menyiapkan Bingkisan Lebaran Bersama Komunitas

2 April 2024   22:56 Diperbarui: 2 April 2024   23:05 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
7 Kelebihan Menyiapkan Bingkisan Lebaran Bersama Komunitas
Bingkisan lebaran siap dibagikan. (Dokumentasi pribadi)

SELAIN BAJU baru dan mudik, topik perbincangan yang mengemuka menjelang lebaran adalah bingkisan yang akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Penerima bukan melulu kaum duafa atau fakir miskin, tetapi bisa juga kolega bisnis atau kerabat dan sahabat.

Banyak yang bisa dikemas sebagai bingkisan lebaran. Tak hanya kue kering yang selama ini kondang, kita juga bisa mempertimbangkan opsi lain yang tak kalah bermanfaat.

Misalnya paket buku bacaan, paket perawatan kulit, voucher belanja, atau sembako untuk menopang kebutuhan sehari-hari. Pilihan barang sebagai bingkisan lebaran disesuaikan dengan kebutuhan penerima yang bisa diperkirakan terlebih dahulu.

Manfaat lebih luas lewat komunitas 

Apa pun bentuknya dan siapa pun yang akan menerima bingkisan lebaran tersebut, persiapan sangatlah penting sehingga dibutuhkan manajemen sumber daya barang untuk dikemas sebelum didistribusikan. 

Menyiapkan bingkisan lebaran oleh komunitas. (Dokumentasi pribadi)
Menyiapkan bingkisan lebaran oleh komunitas. (Dokumentasi pribadi)

Berdasarkan pengalaman, memanfaatkan komunitas dalam menyiapkan bingkisan lebaran terbukti punya sejumlah kelebihan. Beberapa di antaranya bisa dibaca sebagai berikut.

1. Hasil donasi relatif besar

Karena dihimpun oleh banyak orang, maka capaian donasi bisa relatif lebih besar dibandingkan jika kita menyiapkan bingkisan sendirian. 

Skala keluarga dan komunitas tentu menghasilkan akumulasi berbeda, baik dalam bentuk uang maupun barang. Jika tiap anggota bergerak aktif, bisa dibayangkan efek domino dalam penghimpunan donasi.

2. Penerima manfaat lebih banyak

Karena uang atau barang yang terkumpul cukup besar, maka bingkisan yang bisa disiapkan akan lebih banyak.

Dengan begitu, jangkauan penerima bingkisan bisa lebih luas. Komunitas tinggal mengatur apakah isinya yang diperbanyak ataukah penerima yang ditambah. Syukur-syukur bisa keduanya.

3. Tugas lebih ringan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun