Perlengkapan Outfit Taraweh
"Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat". (QS Al-A'raf:26)
Pakaian adalah salah satu nikmat Allah SWT. Pakaian memiliki banyak manfaat bagi manusia. Manfaat pakaian adalah untuk menutup aurat, melindungi tubuh dari sinar matahari, cuaca, debu, gangguan binatang, serta melindungi tubuh dari benda-benda yang membahayakan kulit.
Memilih outfit taraweh itu penting agar salat taraweh bisa khusyuk. Pakaian harus bersih dan suci sebagai salah satu syarat sahnya salat. Penampilan yang segar dan nyaman bisa bikin lebih pede dan semangat beribadah di bulan Ramadan.
Yang harus diperhatikan juga adalah pakaian taraweh harus halal, menutup aurat, pantas dikenakan, tidak menimbulkan fitnah atau riya, bahan tidak tipis sehingga menampakkan lekuk tubuh, serta berukuran longgar.
Berikut ini adalah perlengkapan outfit taraweh yang bisa dikenakan:
1. Mukena. Mukena sangat populer di Indonesia. Corak dan modelnya pun bervariasi. Pilihlah mukena dengan warna yang tidak mencolok mata. Motifnya pun pilih yang tidak menggangu konsentrasi jemaah yang lain. Bahan dari katun terasa lebih dingin dan mampu menyerap keringat, sehingga tidak gerah.
2. Gamis. Jika ingin memakai gamis, maka pilihlah gamis dengan bahan katun dingin. Bukan gamis berbahan jersey. Bahan ini akan membuat berkeringat lebih cepat. Pilih gamis longgar dengan panjang semata kaki.
3. Setelan. Pakaian atas berupa kaos longgar atau kemeja bahan katun bisa digunakan. Panjangnya sampai menutupi pergelangan tangan. Bagian bawah bisa menggunakan rok panjang semata kaki dengan bahan kain sedikit tebal.
4. Kerudung. Model baju gamis atau setelan harus dilengkapi dengan kerudung untuk menutupi bagian kepala. Pilih kerudung panjang instan atau segi empat, bahan katun, warna kalem, dan motif yang sederhana.
5. Kaos kaki. Bila memakai mukena biasanya tidak perlu berkaos kaki, karena mukenanya panjang menutupi kaki. Lain halnya jika bergamis atau setelan. Kaos kaki diperlukan untuk menutupi kaki sebagai bagian dari aurat. Pilih kaos kaki panjang yang tidak transparan.