Istanti Surviani
Istanti Surviani Lainnya

Purna bakti guru SD, traveler, pejuang kanker

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

10 Jurus Kerangkeng Uang agar Finansial Sehat saat Ramadan

16 April 2023   23:31 Diperbarui: 16 April 2023   23:32 1537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
10 Jurus Kerangkeng Uang agar Finansial Sehat saat Ramadan
Bagaimana cara  membuat finansial sehat saat Ramadan? Foto: caping.co.id

Masuk pasar atau mal, lalu pulang ke rumah, malah bingung kenapa banyak barang yang dibeli. Kalap belanja. Nyata benar adanya bahwa di pasar banyak setan yang menyihir dengan ilmu hipno selling berbentuk diskon ini dan itu. Akhirnya uang kita habis. So, ingatlah untuk berdoa dulu sebelum masuk pasar. 

"Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu, wa huwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khairu, wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir,".

Yang artinya: "Tiada Tuhan selain Allah, Yang Mahaesa, tiada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan, bagiNya pujian. Dialah Yang Hidup, tidak akan mati. Di tanganNya kebaikan, Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu."

Berikut ini adalah 10 jurus kerangkeng uang melawan hipno selling agar finansial sehat saat Ramadan. Jurus ini saya dapat dari Ustadz Nasrullah saat berguru ilmu Magnet Rezeki (MR). Dimulai dari pertanyaan:

1. Apakah sudah ada rencananya? Jika belum ada, jangan putuskan membeli sesuatu. Jika sudah ada rencana, maka ...

2. Apakah ada uang tunainya? Jika tidak ada, maka jangan beli. Sebab, jika beli dengan cara kredit biasanya merasa tidak bersalah dan menggampangkan, padahal justru menjebak. Jika ada uang tunainya, maka ...

3. Apakah ini need (kebutuhan) atau want (keinginan)? Hiduplah sesuai kebutuhan, karena kebutuhan itu bersifat primer. Sedangkan, keinginan itu sifatnya gaya . Kebanyakan gaya akan menghancurkan hidup kita. Jika beli karena butuh, maka ...

4. Apakah berbahaya jika tidak beli? Jika berbahaya, maka jangan dibeli. Jika harus beli karena tidak bahaya, maka ...

5. Apakah ada produk atau jasa pengganti yang lebih hemat? Jika ada yang lebih hemat/ekonomis, maka belilah produk yang ini. Lalu ...

6. Apakah ada cara lain yang lebih ekonomis? Jika ada, maka ...

7. Apakah masih bisa ditunda? Jika masih bisa menunda beli sesuatu, maka tundalah. Jika tidak bisa ditunda, maka ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun