Jika Dizalimi, Maafkan dengan Doa-Doa Terbaik
Namun, doa Rasulullah SAW dijawab Allah SWT dengan memilih Umar bin Khattab untuk masuk kepada agama Allah SWT dan mendukung dakwah Rasulullah SAW.
Kawan-kawan semua, mungkin kita pernah dizalimi orang sehingga merendahkan diri kita serendah-rendahnya. Bahkan, kita mungkin sudah tidak dianggap sebagai manusia.
Kawan-kawan, pada kondisi seperti ini, sebenarnya Allah SWT ingin melihat kita tegar. Siapa yang sedang mendzalimi, menyakiti, dan merendahkan kita itu sebenarnya tidak ada.
Tidak ada sedikitpun orang yang mampu mendzalimi kita. Karena, Allah SWT yang mengatur seluruh ciptaan-Nya. Kalaupun seandainya kita direndahkan orang, maka bisa jadi itu adalah dzat Allah SWT yang ingin membuat kita menyadari kesalahan-kesalahan kita.
Maka, sebenarnya tidak ada seorangpun yang mendzalimi kita di luar sana. Lalu apa dong yang terjadi dalam kondisi seperti ini? Bisa jadi ini adalah cermin agar kita bisa melihat apa yang salah pada masa lalu diri kita, sehingga orang lain mendzalimi kita.
Dalam QS An-Nisaa ayat 79 yang artinya,”Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.”
Jadi, segala ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan hidup datangnya dari Allah. Dan apapun bencana termasuk orang yang mendzalimi kita adalah dari diri kita sendiri. Bukan dari yang lain.
Sehingga, ketika ada orang yang menyakiti kita, yuk sama-sama kita introspeksi diri. Mungkin kita pernah juga menyakiti orang lain. Akhirnya Allah SWT balas sekarang. Allah tunjukkan sekarang ini.
Semua yang terjadi di dunia ini atas izin Allah SWT. Jika kedzaliman ini terjadi pada kita bisa jadi ada episode hidup kita yang allah SWT ingin kita mengevaluasi kembali lalu terima apa adanya agar kita kuat.
Sungguh, tidak mudah menerima ayat ini. Berat. Tetapi, dari ayat ini kita punya cara untuk mendoakan orang yang mendzalimi kita. Bukan doa agar Allah SWT menghancurkan mereka, karena seluruh doa akan kembali kepada kita sendiri. Maka, berhati-hatilah dalam berdoa.
Seharusnya kita mencontoh doa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW agar Allah memberi hidayah kepada orang yang mendzalimi kita dan memperbaiki keadaan mereka. Berdoa dengan sebaik-baik doa untuk mereka. Dan memohon ampun atas kesalahan diri sendiri serta meminta hidayah agar kita mampu menghadapi musibah yang ditimpakan pada kita.