RAMADAN
Marhaban Ya Ramadhan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Kesunyian yang lembut membelai sukma,
Mengelus jiwa yang terlelap,
Alarm tanpa suara,
Berbisik mengusap jiwa tuk terjaga
Sungguh nikmat ini tiada banding,
Merengkuh alim dalam fakir,
Menahan segala hawa demi Engkau,
Bersujud mencumbu gulita.
Sejenak mengistirahatkan hedonisme indera,
Kembali luluh dalam bayang patuh,
Bertabur maghfirah mengawal subuh,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!