Ada Apa dengan Kokoka dan Ketahanan Berpuasa?
Mengonsumsi kolang-kaling bisa jadi salah satu solusi untuk menjaga kesehatan tubuh.
Kandungan yang terdapat dalam kolang-kaling mampu meningkatkan proses metabolisme tubuh dan menjaganya bekerja dengan baik.
Kolang-kaling juga bagus dan sesuai dikonsumsi saat berbuka puasa, sebab Kadar air dalam kolang kaling cukup tinggi, sehingga bisa membantu menghidrasi tubuh.
Bahkan di saat dalam pemulihan sakit, selain minum air putih yang banyak, mengkonsumsi buah tinggi kadar air, seperti kolang kaling sangat dianjurkan.
Saat berpuasa, terkadang kita mengalami gangguan pencernaan dan sembelit. Kolang-kaling bisa jadi salah satu solusi untuk mengatasi.
Dalam 100 gram kolang kaling, terkandung sekitar 1,6 gram serat tak larut. Serat jenis ini dapat mendukung pergerakan sistem pencernaan.
Alasan lain kenapa kolang kaling sangat baik dikonsumsi saat puasa adalah zat besi yang terkandung di dalamnya.
Kandungan zat besi ini punya peran penting dalam pengikat oksigen dalam darah. Semakin banyak zat besi yang dimiliki tubuh, tubuh akan lebih sehat dan tidak mudah lemas.
Selain berbagai kandungan tersebut, kolang-kaling pun memiliki karbohidrat, protein,lemak, kalori, vitamin B, dan vitamin K. Selain itu, terdapat juga gelatin yang mampu mengenyangkan perut.
Zat besi yang terkandung dalam kolang-kaling juga membantu menjaga sel darah merah dalam tubuh. Ini bisa mencegah anemia.
Pada saat ibu saya mengalami gangguan sendi, kakak ipar saya sering membuatkan manisan kolang-kaling untuk ibu, hal ini karena kandungan galaktomannan dalam kolang-kaling bersifat antianalgesi yang mampu meredakan nyeri sendi.
Selain itu, galaktomannan juga bersifat antioksidan untuk mencegah penuaan dini dan peremajaan kulit. Kandungan galactomannan dalam kolang-kaling juga mampu menghambat penuaan dini seperti keriput dan titik hitam hingga 50 %.