Cara Berburu Vaksin Booster di Saat-saat Terakhir sebagai Syarat Mudik 2022
Aku melanjutkan menulis artikel tantangan Tebar Hikmah Ramadan yang terjeda.
Suara getar dan nada dering telepon kembali terdengar. Kulirik jam digital di pojok 08.23. Artikel ku belum selesai. Masih banyak yang ingin kutulis.
Ku angkat telepon tapi suamiku tak bersuara, hanya terdengar keriuhan tak jelas. Ku matikan telepon dan ku lanjutkan menulis.
Kubaca pesan WA dari suamiku.
-Ndang mandi, ini antriannya banyak, nanti nggak kebagian.
Hemmm.. Kusimpan gawai ku dan bergegas mandi. Untung nanti pakai masker. Tidak perlu menggambar alis dan bibir. Ehhh... (Sok-sokan.Biasanya juga nggak pernah, hihihi)
Seperempat jam kelar mandi dan ganti baju. Siap berangkat.
Suara getar dan nada dering kembali terdengar. Ku angkat telepon.
"Dek, Aku sudah selesai vaksin. Sudah kembali ke sekolah. Kamu vaksin sendiri saja. Tempatnya di depan POM bensin Mlilir.
" Ok."
Kututup telepon. Alhamdulillah. Tidak perlu tergesa-gesa. Kulanjutkan menulis artikel yang belum selesai. Kutulis secukupnya saja. Mood ku sudah hilang.