Antara Hotel Amaris dan Masjid Kuno Kuncen Madiun
Beliau memindahkan pusat pemerintahannya ke Pajang.
Putra Sultan Trenggono lainnya, yaitu Pangeran Timur, oleh Sunan Bonang yang mewakili para wali diangkat menjadi Bupati Madiun pada tanggal 18 Juli 1568.
Selanjutnya beliau disebut Ki Ageng Panembahan Ronggo Jumeno yang memerintah pada tahun 1568 – 1586.
Pada tahun 1575, pusat pemerintahan dipindah dari Sogaten ke Wonorejo. Selanjutnya beliau membangun masjid di sini sekitar tahun 1575 dan daerahnya disebut Kuncen, yang juga menjadi nama masjid.
Selanjutnya Kyai Grubug yang bertanggung jawab mengelola masjid dan Makam juga diserahi tugas sebagai kepala desa Kuncen.
Kyai Grubug inilah Kyai yang pertama kali menjadi guru di bidang keagamaan, keislaman.
Pada tahun 1970, masjid Kuno dinamai warga menjadi Masjid Nur Hidayatullah.
Masjid ini buka 24 jam untuk umum.
Sehingga suami saya ikut berjamaah ashar saat mengunjungi Masjid ini kemarin.
Sejak tahun 2006 dilaksanakan kembali tradisi mataraman, yaitu grebeg maulud Nabi Muhamad SAW.
Acaranya meliputi kirab gunungan jaler dan gunungan estri.