Menikmati Ibadah Ramadan Sampai Ngompasiana dengan Bahagia
Work, life, ibadah balance di bulan ramadan mungkin merupakan aktivitas hati, pikiran dan perbuatan yang diinterpretasikan berbeda untuk masing-masing individu, yang sudah kita rencanakan sejak persiapan puasa.
Mungkin sejak persiapan puasa kita sudah mempunyai rencana mengatur waktu di bulan ramadan.
Apakah dalam sehari kegiatan kita dibagi 3, sehingga 1/3 untuk bekerja, 1/3 untuk ibadah, dan 1/3 untuk menikmati hidup?
Pembagian itu terlihat adil dan seimbang. Tapi saat kita menghitung waktu tidur sebagai life, maka bisa jadi jatah kehidupan kita hanya untuk tidur, sebab rata-rata manusia tidurya selama 8 jam, 1/3 dari waktu kita.
Di bulan ramadan tentunya waktu tidur lebih sedikit, sebab aktivitas di bulan ramadan baru berakhir sekitar pukul 22.00-23.00.
Dan harus bangun makan sahur sampai waktu subuh, sedang sesudahnya masih melakukan ibadah khusus. Saat pagi tiba, acara mencari nafkah atau bekerja tetap dilaksanakan seperti biasa.
Sebenarnya, untuk apa kita hidup?
Mengutip surat Az Zariyat ayat 56:
Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya`budun.
Artinya :
"Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku".