Isur Suryati
Isur Suryati Guru

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Artikel Utama

5 Kiat Sukses Mengajak Si Kecil untuk Sholat Tarawih di Mesjid

23 Maret 2023   20:51 Diperbarui: 26 Maret 2023   15:15 3383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Kiat Sukses Mengajak Si Kecil untuk Sholat Tarawih di Mesjid
Ilustrasi mengajak anak balita ke masjid (Pexels.com/Domenico Bandiera)

Jika anak sedang dalam proses pelatihan buang air kecil atau besar, ibu bisa membawa mereka ke toilet sebelum sholat. Ini juga akan memastikan ibu tidak perlu khawatir terkontaminasi jika anak kencing atau buang air di dekat mereka yang sedang beribadah.

3. Memberikan mainan juga merupakan cara yang baik untuk membuat anak tetap sibuk selama sholat Tarawih. 

Sebelum beribadah, ibu dapat menyiapkan area bermain dalam pandangan mereka dan meletakkan benda-benda yang akan membuat tangan dan pikiran anak sibuk. 

Penting untuk mengetahui jenis mainan apa yang disukai setiap anak, karena beberapa anak mungkin menyukai Legos, buku dan alat gambar, puzzle, atau buku stiker. Ibu juga dapat memutar mainan agar anak tidak bosan dengan mainan yang sama dan senang bermain dengan yang lama.

4. Tips lainnya adalah berinteraksi dengan anak selama istirahat sholat. Balita membutuhkan perhatian dari ibu mereka.

Jadi bahkan jika ibu telah menyediakan berbagai mainan untuk membuat anak terhibur, ibu tidak boleh lupa untuk menunjukkan perhatian selama istirahat antara salam sholat dan rakaat berikutnya. Perhatian ini bisa berupa pelukan, ciuman, atau percakapan singkat.

5. Kalau Mom merasa kewalahan menanggulangi keributan anak di mesjid. Moms bisa sholat tarawih di rumah saja. Karena waktu sholat Tarawih di rumah lebih fleksibel, ibu dapat beribadah setelah anak tidur. 

Namun, beberapa anak terbiasa tidur sangat larut, yang dapat membuat ibu menjadi mengantuk dan tertidur selama Tarawih. Oleh karena itu, ibu harus menetapkan rutinitas waktu tidur.

***

Itulah 5 kiat sukses yang bisa Moms dan Dads terapkan untuk mengajak balita sholat tarawih di mesjid. Ingat, mengajari anak beribadah memang tidak mudah, tetapi juga bukan hal yang mustahil. 

Dengan tekun dan konsisten dalam mengajarkan, si kecil pasti akan semakin terbiasa dan merasa nyaman beribadah di mesjid. Jangan lupa untuk selalu memberikan pujian dan apresiasi kepada si kecil ketika ia berhasil mengikuti sholat dengan baik. 

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Moms dan Dads yang ingin mengajak si kecil beribadah di mesjid. Selamat mencoba ya!***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun