Isur Suryati
Isur Suryati Guru

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Stop! Buka Puasa di Luar, Inilah Keuntungan Masak Sendiri di Rumah

31 Maret 2023   11:57 Diperbarui: 31 Maret 2023   12:03 1298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stop! Buka Puasa di Luar, Inilah Keuntungan Masak Sendiri di Rumah
Ilustrasi memasak untuk menu buka puasa (Pexels.com/Kamaji Ogino

Halo semuanya! Bagaimana kabar Ramadan kalian? Sudah satu minggu berlalu dan mungkin masih banyak di antara kita yang lebih memilih untuk buka puasa di luar rumah. 

Tapi, bagaimana kalau kita coba untuk memasak sendiri makanan berbuka di rumah saja? Selain lebih hemat, ternyata hasilnya bisa lebih memuaskan dan tentunya lebih sehat. 

Yuk, jangan lewatkan artikel "Stop! Buka Puasa di Luar, Masak Sendiri lebih Puas, Hemat dan Lezat" untuk mengetahui alasan-alasan mengapa kamu harus mencoba memasak sendiri makanan berbuka di rumah. 

Pengalaman saya yang kebobolan anggaran gara-gara enggan masak sendiri

Sebagai seorang ibu rumah tangga, saya selalu merasa sibuk dan terburu-buru menjelang waktu berbuka puasa. Sejak awal Ramadan, kebiasaan saya adalah buka puasa di luar bersama keluarga dan memesan makanan di luar, sehingga saya tidak perlu capek-capek memasak dan membersihkan dapur. 

Awalnya, saya merasa senang dengan kebiasaan ini. Namun, seiring berjalannya waktu, saya merasa bahwa biaya untuk makan di luar semakin membengkak dan membuat keuangan keluarga saya terganggu. Saya bahkan merasa seperti kebobolan anggaran karena terlalu sering makan di luar. 

Oleh karena itu, saya merasa perlu mengubah kebiasaan saya dan mulai memasak sendiri makanan berbuka agar lebih hemat dan juga lebih sehat. Selain itu, memasak bersama keluarga membuat saya merasa lebih tenang dan lebih dekat dengan mereka. 

Kini, saya merasa lebih bersemangat untuk mencoba resep-resep baru dan menciptakan hidangan-hidangan lezat untuk berbuka puasa. Saya sangat menikmati momen memasak dan berbuka puasa di rumah bersama keluarga.

6 Keuntungan memasak sendiri makanan untuk berbuka puasa di rumah

Dilansir dari Kompas.com, dijelaskan bahwa ada banyak keuntungan ketika kita memasak makanan untuk berbuka puasa di rumah sendiri. Berikut 6 manfaat yang akan kita dapatkan saat kita memasak sendiri makanan di rumah: 

1. Lebih hemat karena harga bahan makanan di pasar lebih terjangkau dibandingkan dengan harga makanan di restoran

Keuntungan besar dari memasak sendiri hidangan untuk berbuka puasa adalah kita bisa lebih hemat dalam pengeluaran. Harga bahan makanan di pasar cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan harga makanan di restoran atau tempat makan lainnya. Kita bisa memilih bahan makanan yang sesuai dengan anggaran keluarga dan menyesuaikan menu yang akan dibuat dengan jumlah yang diinginkan. 

Dengan demikian, kita dapat mengontrol pengeluaran kita dengan lebih baik dan membuat anggaran keluarga menjadi lebih efektif. Selain itu, memasak sendiri makanan berbuka puasa di rumah juga bisa menjadi kesempatan untuk menghemat pengeluaran dalam jangka panjang, karena kita bisa membeli bahan makanan dalam jumlah yang lebih besar dan mengolahnya dengan cara yang efisien. 

2. Masak sendiri lebih sehat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun