Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.
Ketika Film Religi Menjadi Jalan Mendekatkan Diri pada Sang Khalik
Setiap bulan Ramadan tiba, saya selalu menonton sinetron religi para pencari Tuhan yang tayang di salah satu stasiun TV swasta. Bahkan sejak pertama kali tayang pada tahun 2006, saya selalu aktif menonton film tersebut. Menurut analisis saya, film ini sangat bermanfaat bagi pemirsa. Saat menikmati santap sahur, kita disuguhi tontonan yang berkualitas, memberikan makanan bagi jiwa kita, dengan tema-tema yang aktual dan terkait dengan kehidupan masyarakat. Ada unsur hiburan, dan yang lebih penting, film ini tidak membuat saya terlalu terbawa perasaan hingga memikirkan nasib sang tokoh.
Setelah menonton, saya merasa energi positif, rasa senang dan gembira, serta semangat baru untuk terus memperbaiki diri. Film religi ini memang sangat membantu saya dalam menjalani Ramadan dengan lebih bermakna dan meriah. Saya yakin banyak pemirsa lain yang merasakan manfaat yang sama seperti saya ketika menonton film religi ini.
Jangan anggap remeh kekuatan sebuah film, karena bisa saja kita menemukan makna yang lebih dalam melalui film yang tepat. Kita harus berani mencari film religi yang bermanfaat dan bisa membawa perubahan positif dalam hidup kita. Siapa tahu, film religi yang kita tonton bisa menjadi jalan untuk kita lebih dekat pada Sang Khalik. Jadi, yuk mulai menjelajahi berbagai film religi yang bisa memperkaya hidup kita dan membawa kita pada kebaikan yang lebih besar. *