Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.
Pantun Nasihat di Bulan Ramadhan
2. Pergi berlayar ke Pulau Jawa,
Membawa perahu dengan hiasan.
Iftar tiba saat berbuka puasa,
Nikmat terurai setelah tahan ujian
Pantun ini menggambarkan perjalanan spiritual selama bulan Ramadhan seperti berlayar ke sebuah tempat yang indah.
Berbuka puasa menjadi momen yang dinanti-nantikan setelah menahan lapar dan dahaga dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
3. Bunga melati harum semerbak
Mekar indah di taman sari.
Tadarus Al-Quran amal yang syarak
Ramadan bulan penuh berkah Ilahi
Pantun ini menyoroti pentingnya membaca Al-Quran dan melakukan tadarus selama bulan Ramadhan.
Al-Quran menjadi petunjuk hidup bagi umat Islam, dan melalui membacanya, diharapkan umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlimpah.
4. Memancing ikan di lubuk bening
Umpan disiapkan dengan teliti.
Silaturahmi di bulan yang hening
Perkuat jalinan persaudaraan sejati
Pantun ini menekankan pentingnya menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan persaudaraan selama bulan Ramadhan.
Momen yang tenang dan hening di bulan ini menjadi waktu yang tepat untuk bersama-sama dengan keluarga dan sanak saudara.
5. Kue cucur manis rasanya
Hidangan pembuka saat berbuka.
Mari sucikan hati dan jiwa
Menyambut puasa dengan suka cita
Pantun terakhir mengajak untuk membersihkan hati dan jiwa melalui ibadah puasa, sehingga Idul Fitri dapat dirayakan dengan penuh kegembiraan dan sukacita.