Isur Suryati
Isur Suryati Guru

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Doa Lailatul Qodar: Mencari Berkah di Malam Seribu Bulan

7 April 2024   08:05 Diperbarui: 7 April 2024   08:07 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doa Lailatul Qodar: Mencari Berkah di Malam Seribu Bulan
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia menanti-nantikan datangnya bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan kerinduan. 

Bulan suci ini dianggap sebagai masa di mana pintu-pintu surga terbuka lebar, pintu-pintu neraka terkunci, dan setan-setan dibelenggu. 

Di antara malam-malam penuh berkah yang ada dalam bulan Ramadhan, terdapat satu malam yang diistimewakan oleh Allah SWT -- Lailatul Qadar, malam kemuliaan.

Mengenal Lailatul Qadar: Malam Penuh Berkah dan Ampunan

Lailatul Qadar, secara harfiah berarti "malam kemuliaan," adalah malam yang dipenuhi dengan berkah, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT. 

Keutamaan malam ini telah dijelaskan dengan jelas dalam Al-Qur'an Surat Al-Qadr ayat 1-5:

> "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam Lailatul Qadar. Tahukah kamu apa itu malam Lailatul Qadar? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhanmu untuk mengatur semua urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr 1-5)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa pada malam Lailatul Qadar, Allah menurunkan wahyu berupa Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW. 

Malam ini juga ditandai dengan turunnya para malaikat ke bumi untuk membawa berkah dan ampunan. 

Keutamaan Lailatul Qadar digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, menjadikannya kesempatan yang tak ternilai bagi umat Muslim untuk memperbanyak amal kebaikan dan memohon ampunan dari segala dosa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun