Isur Suryati
Isur Suryati Guru

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Seberapa Boros Anda saat Lebaran? Inilah 5 Kriteria untuk Menilai Pengeluaran Anda

9 April 2024   17:49 Diperbarui: 9 April 2024   17:56 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seberapa Boros Anda saat Lebaran? Inilah 5 Kriteria untuk Menilai Pengeluaran Anda
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

2. Rasio Pengeluaran Lebaran:

Rasio pengeluaran Lebaran adalah ukuran penting untuk mengetahui seberapa besar proporsi pendapatan Anda yang digunakan selama Lebaran. Hitung rasio ini dengan rumus:

> Rasio Pengeluaran Lebaran = Pengeluaran Lebaran / Total Pendapatan

Interpretasi hasil rasio pengeluaran Lebaran:

- Jika rasio > 0.5, ini menunjukkan bahwa Anda tergolong boros saat Lebaran.
- Jika 0.3 < rasio < 0.5, pengeluaran Anda cukup terkontrol.
- Jika rasio < 0.3, Anda tergolong hemat saat Lebaran.

3. Dana Darurat:

Pastikan Anda memiliki dana darurat yang cukup untuk menghadapi situasi tak terduga. Umumnya, disarankan memiliki dana darurat setara dengan 3-6 bulan pengeluaran hidup.

4. Utang Lebaran:

Hindari sebisa mungkin mengambil utang untuk keperluan Lebaran. Jika memungkinkan, cobalah untuk menghindari utang tambahan dan fokuslah pada pengelolaan keuangan yang sehat.

5. Kebiasaan Hemat:

Setelah Lebaran, terapkan kebiasaan hemat yang dapat membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih baik. Beberapa tips hemat yang bisa Anda terapkan antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun