Noverita Hapsari
Noverita Hapsari Lainnya

“...aku menulis bisa jadi karena kedukaan-ku, atau ..mungkin juga akibat kesukaan-ku...”

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

THR, Janganlah Ditunda-tunda...

3 April 2022   20:33 Diperbarui: 3 April 2022   20:36 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
THR, Janganlah Ditunda-tunda...
'Ketupat dan THR' (ilustrasi pribadi)

Hal yang patut digarisbawahi adalah ketepatan waktu pembayaran dari THR ini, yakni sekitar seminggu atau tujuh hari sebelum Lebaran tiba, sesuai yang diwajibkan Pemerintah. 

Para employer/ perusahaan seharusnya tidak mencicil ataupun menunda pemberian THR ini kepada staf/ karyawannya, tanpa banyak pertimbangan lagi. 

Hal ini guna menjaga daya beli pekerja, agar tidak mengimbas secara negatif, baik terhadap individu itu sendiri, atau meluas hingga ke skala nasional (PDB/ Produk Domestik Bruto).

Sungguh menyedihkan jika signifikansi pelemahannya, terasa di tengah selebrasi kemenangan besar pada hari Raya. Bisa saja dengan penundaan/ penyicilan THR tersebut, maka present value/ PV (nilai saat ini) dari THR akan perlahan mengempis sejalan dengan waktu, yang mampu menggerogoti kebahagiaan hari-hari menjelang mudik mereka.

Present value yang dimaksudkan adalah nilai masa depan dari sejumlah nominal uang yang telah tergerus inflasi, suku bunga, tingkat diskonto, dibandingkan nilainya saat ini. Dengan kata lain, sejumlah uang pada saat ini/ hari ini, akan berkurang nilainya jika dibayarkan di masa depan. Kurang lebih begitu.

P e n u t u p

Walau tak sama persis dengan kemeriahan Ramadhan pada era pra-pandemi, namun kebahagiaan puasa plus Lebaran di  tahun 1443 Hijriah ini pun, dengan seijinNya akan tetap solid dan berlimpah berkah. Sebuah perayaan memang lazimnya penuh euforia, tetapi hendaknya tidak berlebihan.

Sebagaimana menyegerakan berbuka adalah satu perihal yang baik dan amat disarankan, demikian pula penundaan atas pelunasan suatu kewajiban hanya akan mendatangkan lebih banyak aspek mudharatnya (kerugiannya) dibandingkan manfaat/ kebaikannya. Tentu ini berlaku juga terhadap penundaan amalan ataupun niat baik, karena itu diharapkan niat baik tersebut disegerakan implementasinya.

Sumber:

1. THR jangan dicicil atau ditunda

2. Gaji ke-13

3. Present Value  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

15 March 2024

MYSTERY CHALANGE

Mystery Challenge | Video Youtube to KGNow Semarak Pasar Takjil
ramadan bercerita 2024  ramadan bercerita 2024 hari 5 
16 March 2024
Lokasi Ngabuburit Favorit
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 6
17 March 2024
Menu Sahur Tinggi Serat
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 7

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun